PERBEDAAN KESANTUNAN BERBAHASA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI KELAS VIII SMP ISLAM TERPADU (IT) CIHIRUP TAHUN AJARAN 2020/2021

Penulis

  • CEP ANDRY PRATAMA Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
  • IDA HAMIDAH
  • Aan Anjasmara

DOI:

https://doi.org/10.25134/ajpm.v2i1.33

Kata Kunci:

Kesantunan Berbahasa, Perbedaan Kesantunan Berbahasa, Geoffrey Leech

Abstrak

ABSTRAK: Penelitian ini merupakan sebuah analisis perbedaan maksim kesantunan berbahasa pada siswa laki-laki dan perempuan di kelas VIII SMP IT Cihirup Tahun Ajaran 2020/2021. Rumusan Masalah pada penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah kesantunan berbahasa siswa laki-laki di kelas VIII SMP IT Cihirup? 2) Bagaimanakah kesantunan berbahasa siswa perempuan di kelas VIII SMPT IT Cihirup? 3) Bagaimanakah perbedaan kesantunan berbahasa siswa laki-laki dan perempuan di kelas VIII SMP IT Cihirup? Tujuan penelitian ini adalah memaparkan kesantunan berbahasa siswa laki-laki dan perempuan kemudian membandingkan kesantunan berbahasa yang digunakan oleh siswa kelas VIII ketika berdiskusi di dalam kelas. Teori yang digunakan tentang maksim kesantunan ini diambil berdasarkan teori maksim kesantunan dari Geoffrey Leech yakni maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim kesimpatian. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif adapun metode deskiptif kualitatif ini dilakukan dengan cara menghasilkan data deskriptif melalui kata-kata lisan maupun tulisan dengan tahapan pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data yang dapat dilakukan secara bersamaan mengenai keadaan suatu objek. Dari hasil penelitian berupa analisis dapat peneliti simpulkan, bahwa maksim kesantunan berbahasa yang digunakan oleh siswa laki-laki di kelas VIII SMP IT Cihirup yakni maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, dan maksim kesepakatan. Dan maksim yang jarang digunakan yaitu maksim pujian, maksim kerendahan hati, dan maksim kesimpatian. Sedangkan maksim yang digunakan oleh siswa perempuan di kelas VIII SMP IT Cihirup yakni maksim kedermawanan, maksim kebijaksanaan, maksim kesepakatan, maksim pujian, dan maksim kesimpatian. Dan maksim yang jarang digunakan yaitu maksim keredahan hati. Maka dari hasil data penelitian tersebut siswa perempuanlah yang lebih banyak menggunakan kesantunan berbahasa dibandingkan dengan siswa laki-laki ketika pembelajaran diskusi di dalam kelas.

KATA KUNCI: Kesantunan berbahasa;Maksim kebijaksanaan;Maksim kedermawanan;maksim pujian;Maksim kerendahan hati;Maksim kesepakatan;Maksim Kesimpatian

DIFFERENCES IN LANGUAGE POLITENESS OF MALE AND FEMALE STUDENTS IN CLASS VIII SMP IT CIHIRUP FOR THE 2020/2021 ACADEMIC YEAR

 

ABSTRACT: This study is an analysis of the differences in language politeness maxims for male and female students in class VIII SMP IT Cihirup for the 2020/2021 Academic Year. The formulation of the problem in this study is 1) How is the language politeness of male students in class VIII of SMP IT Cihirup? 2) How is the language politeness of female students in class VIII SMPT IT Cihirup? 3) What are the differences in language politeness of male and female students in class VIII SMP IT Cihirup? The purpose of this study is to describe the language politeness of male and female students and then compare the language politeness used by class VIII students when discussing in class. The theory used about the maxim of politeness is based on the theory of the maxim of politeness from Geoffrey Leech, namely the maxim of wisdom, the maxim of generosity, the maxim of praise, the maxim of humility, the maxim of agreement, and the maxim of sympathy. This study uses a qualitative descriptive analysis method while this qualitative descriptive method is carried out by producing descriptive data through spoken and written words with the stages of data collection, data processing, and data analysis that can be carried out simultaneously regarding the state of an object. From the results of the research in the form of analysis, the researcher can conclude that the maxims of politeness in language used by male students in class VIII SMP IT Cihirup are the maxim of wisdom, the maxim of generosity, and the maxim of agreement. And the maxims that are rarely used are the maxim of praise, the maxim of humility, and the maxim of sympathy. Meanwhile, the maxims used by female students in class VIII of SMP IT Cihirup are the maxim of generosity, maxim of wisdom, maxim of agreement, maxim of praise, and maxim of sympathy. And the maxim that is rarely used is the maxim of humility. So from theof resultsthe research data, it is female students who use language politeness more than male students when learning discussions in class.

 

KEYWORDS: Politeness maxim of wisdom;Maxim of generosity;Maxim of praise;Maxim of humility;Maxim of agreement;Maxim of sympathy

Referensi

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Ahyadi, Didi. 2011. Linguistik Umum. Kuningan: Asisten Ahli Pada FKIP Universitas Kuningan

Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta

Fakih, Mansour. 1996. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Leech, Geoffrey. 1993. The Principles of Pragmatics, diterjemahkan oleh M.D.D.Oka. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Moleong, J,Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Nadar, FX. 2009. Pragmatik & Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Pranowo. 2009. Berbahasa secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Pranowo. 2012. Berbahasa secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sukiat. 1979. Diskusi Kelompok. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Normalisasi Kehidupan Kampus.

Swann, David Graddol dan Joan. 2003. Gender Voice: Telaah kritis Relasi bahasa-Gender. Pasuruan: Pedati

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Gundur. 2006. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.

Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Unduhan

Diterbitkan

30-05-2022

Cara Mengutip

ANDRY PRATAMA, C., IDA HAMIDAH, & Aan Anjasmara. (2022). PERBEDAAN KESANTUNAN BERBAHASA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI KELAS VIII SMP ISLAM TERPADU (IT) CIHIRUP TAHUN AJARAN 2020/2021. Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 23–30. https://doi.org/10.25134/ajpm.v2i1.33

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama