Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora <p>Anafora diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan. Kami ingin meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan oleh mahsiswa D3, S1, S2, dan S3 yang butuh muara akhir dari penelitian yaitu publikasi ilmiah dalam jurnal. Mahasiswa sebagai peneliti pemula kami wadahi sebagai bentuk apresiasi dari proses mereka belajar dalam meneliti. </p> id-ID <p><span lang="id">Penulis yang menerbitkan artikel dalam <strong>Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra</strong> menyetujui persyaratan berikut: <br /></span></p> <ol> <li><span lang="id">Penulis memiliki hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah lisensi <a href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" target="_blank" rel="noopener"><strong>CC-BY-SA</strong></a> atau <strong>The Creative Commons Attribution - Share Alike Licence.</strong></span></li> <li><span lang="id">Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.</span></li> <li><span lang="id">Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.</span></li> </ol> <p> </p> <div class="separator"> </div> [email protected] (Arip Hidayat) [email protected] (Andriyana) Wed, 27 Dec 2023 21:18:43 +0700 OJS 3.3.0.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEER REVIEW SMPN 1 KARANGKANCANA https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/72 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teknik peer review dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi di SMPN 1 Karangkancana. Fokus penelitian adalah pada perubahan kemampuan siswa dalam menggambarkan objek atau kejadian secara jelas dan mendetail setelah menerapkan teknik peer review. Artikel ini membahas konsep dasar teks deskripsi, penggunaan bahasa deskriptif, dan struktur organisasi teks. Selanjutnya, artikel menjelaskan teknik peer review sebagai metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam memberikan umpan balik konstruktif terhadap tulisan teman sejawatnya. Proses pembelajaran terintegrasi dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran menulis. Melalui metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian eksperimental, data dianalisis menggunakan pretest dan post-test. Hasil analisis deskriptif statistik menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan menulis siswa setelah penerapan teknik peer review. Rata-rata nilai posttest mencapai 86.00 dengan deviasi standar 4.801, menunjukkan konsistensi peningkatan kemampuan di antara partisipan.Temuan ini memberikan dukungan empiris terhadap efektivitas teknik peer review sebagai strategi pembelajaran yang berhasil meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi. Artikel ini berpotensi menjadi landasan bagi pengembangan strategi pembelajaran inovatif dan efektif di tingkat sekolah menengah.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>kemampuan menulis; karangan deskripsi, peningkatan, teknik peer review; smpn 1 karangkancana.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>IMPROVING DESCRIPTIVE ESSAY WRITING SKILLS THROUGH PEER REVIEW TECHNIQUE AT SMPN 1 KARANGKANCANA.</em></strong><strong><em> SMPN 1 KARANGKANCANA, KUNINGAN, INDONESIA.</em></strong><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>This study aims to evaluate the effectiveness of the peer review technique in enhancing descriptive essay writing skills at SMPN 1 Karangkancana. The research focuses on students' improvements in depicting objects or events clearly and in detail after implementing the peer review technique. The article delves into the fundamental concept of descriptive text, the use of descriptive language, and the organizational structure of the text. Furthermore, it explains the peer review technique as a learning method involving students in providing constructive feedback on their peers' writings. The integrated learning process aims to boost students' motivation in writing. Through a quantitative descriptive research method with an experimental design, data are analyzed using pretests and post-tests. Descriptive statistical analysis reveals a significant improvement in students' writing skills after applying the peer review technique. The average post-test score reaches 86.00 with a standard deviation of 4.801, indicating consistent improvement among participants. These findings provide empirical support for the effectiveness of the peer review technique as a successful learning strategy for enhancing descriptive essay writing skills. This article has the potential to serve as a foundation for the development of innovative and effective learning strategies at the secondary school level.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>writing skills; descriptive essays; improvement; peer review technique; </em><em>smpn</em><em> 1</em><em> k</em><em>arangkancana.</em></p> Aju Rasju Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/72 Wed, 24 Jan 2024 00:00:00 +0700 UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 CIWARU https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/91 <p><strong>ABSTRAK</strong><strong>:</strong></p> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kualitas pembelajaran menulis teks puisi dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi yang tepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ciwaru menggunakan media audiovisual atau video puisi lirik, mendeskripsikan upaya peningkatan kemampuan menulis teks puisi dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi yang tepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ciwaru, dan mendeskripsikan perubahan tingkah laku siswa dengan menggunakan media audiovisual atau video puisi lirik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menulis puisi.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Peningkatan keterampilan menulis puisi; Media audiovisual</em></p> <p><strong><em>EFFORTS TO IMPROVE POETRY WRITING SKILLS THROUGH AUDIOVISUAL MEDIA IN 8TH GRADE STUDENTS AT SMP NEGERI 2 CIWARU</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>ABSTRACT:</em></strong></p> <p><em>The aim of this research is to describe the quality of learning to write poetry texts by paying attention to the appropriate elements that build poetry for class VIII students at SMP Negeri 2 Ciwaru using audiovisual media or lyric poetry videos, to describe efforts to improve the ability to write poetry texts by paying attention to the elements that build poetry. specifically class VIII students at SMP Negeri 2 Ciwaru, and describe changes in student behavior using audiovisual media or lyric poetry videos. The research results showed an increase in poetry writing skills.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS: </em></strong><em>Improvement of poetry writing skills</em><em>; </em><em>Audiovisual media<strong>.</strong></em></p> Ade Irmawan Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/91 Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0700 MODEL PEMBELAJARAN PICTURE WORD INDUCTIVE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KETERAMPILAN MENULIS DESCRIPTIVE TEXT BAHASA INGGRIS https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/107 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Penelitian tindakan kelas dua siklus ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks Deskriptif siswa melalui penggunaan <em>Picture Word Inductive Model</em> (PWIM). Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan dengan subjek 24 siswa. Ada dua jenis data yaitu data kualitatif yang diperoleh melalui observasi dan data kuantitatif dikumpulkan dari tes tulis.&nbsp; Hasil menunjukkan bahwa: pertama, <em>Picture Word Inductive Model</em> (PWIM) membantu siswa untuk menghasilkan dan mengatur gagasan dalam mengidentifikasi dan memberi label pada langkah gambar. Kedua, <em>Picture Word Inductive</em> Model (PWIM) memperkaya kosakata siswa dalam membaca dan mengulas kata gambar. Ketiga, <em>Picture Word Inductive Model</em> (PWIM) meningkatkan penguasaan tata bahasa siswa dengan menerapkan langkah-langkah yang menghasilkan kata-kata menjadi kalimat dan paragraf. Keempat, membaca dan mengkaji ulang kalimat dan langkah paragraf memungkinkan siswa untuk lebih memperhatikan aspek mekanis seperti ejaan dan tanda baca.&nbsp; Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menulis siswa. Skor rata-rata siswa pada siklus 1 adalah 66,4 dan pada siklus 2 adalah 73,8. Ketuntasan belajar siswa di siklus 1 adalah 48% dan siklus II sebesar 84%. Hasil observasi menunjukkan bahwa setelah belajar dan mengajar dengan menggunakan model pembelajaran <em>Picture Word Inductive Model</em> (PWIM), siswa menjadi lebih penuh perhatian, aktif, lebih bahagia dan dapat menarik minat siswa di kelas sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII-3 SMPN 65 Kota Bandun Genap tahun pelajaran 2023-2024.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Model Pembelajaran Picture Word Inductive Model (PWIM), Peningkatan Hasil</em> <em>Belajar Siswa.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>PICTURE WORD INDUCTIVE LEARNING MODEL </strong><strong>IN IMPROVING MOTIVATION FOR ENGLISH </strong><strong>DESCRIPTIVE TEXT WRITING SKILLS</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>This second-cycle class action research aims to improve students' descriptive writing skills through the use of the Picture Word Inductive Model (PWIM). Each cycle consists of four meetings with a subject of 24 students. There are two types of data, namely qualitative data obtained through observation and quantitative data collected from written tests. The results show that: first, the Picture Word Inductive Model (PWIM) helps students to generate and organize ideas in identifying and labeling the steps of the picture. Second, the Picture Word Inductive Model (PWIM) enriches students' vocabulary in reading and reviewing picture words. Third, the Picture Word Inductive Model (PWIM) increases students' grammar mastery by applying steps that produce words into sentences and paragraphs. Fourth, reading and reviewing sentences and paragraph steps allows students to pay more attention to mechanical aspects such as spelling and punctuation. The results of this study indicate an increase in students' writing skills. The average score of students in cycle 1 was 66.4 and in cycle 2 was 73.8. Students' mastery learning in cycle 1 was 48% and cycle II was 84%. Observation results show that after learning and teaching by using the Picture Word Inductive Model (PWIM) learning model, students become more attentive, active, happier and can attract students' interest in class so that they can improve student learning outcomes in class VII-3 SMPN 65 Kota Bandung Semester 2023 – 2024 school year.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Picture Word Inductive Model (PWIM) Learning Model, Improved Student Learning Outcomes</em></p> Sri Aminah, Iman Rukmana Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/107 Mon, 12 Feb 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/80 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Pembelajaran Bahasa Indonesia dimaksudkan sebagai suatu proses belajar mengajar dalam rangka mengembangkan kreativitas berpikir siswa pada usia sekolah menengah dalam belajar bernalar secara kritis. Anak sekolah menengah pada umumnya kesulitan untuk memahami Bahasa Indonesia dengan materi menulis teks deskripsi. Mengajarkan Bahasa Indonesia &nbsp;juga harus mengajarkan konsep Bahasa dengan menghubungkan dengan masalah dalam kehidupan seharihari seperti kearifan lokal. Model pembelajaran <em>Project Based Learning</em> dengan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi dengan menerapkan model pembelajaran PjBL dengan media ausio visual pada siswa kelas VII B SMP N 2 Banjarharjo tahun ajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain penelitian menggunakan II siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas&nbsp; VII B SMP N 2 Banjarharjo yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Instrumen pengumpulan data adalah soal tes &nbsp;dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan menulis teks deskripsi peserta didik pada siswa kelas VII B SMP N 2 Banjarharjo. peningkatan persentase yaitu pada siklus I dengan persentase 68% menjadi 80%. Selain itu, terdapat pula peningkatan perolehan rata-rata nilai tes siklus I sebesar 74 dan rata-rata nilai tes siklus II sebesar 80% Dengan demikian hipotesis yang diajukan yaitu penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Kemampuan menulis, teks deskripsi, Model Pembelajaran PjBL, audio visual.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>THE INFLUENCE OF PROJECT BASED LEARNING MODELS ON STUDENTS' DESCRIPTION TEXT WRITING ABILITY</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>Learning Indonesian is intended as a teaching and learning process in order to develop the creativity of thinking of students at secondary school age in learning to reason critically. Middle school children generally have difficulty understanding Indonesian when writing descriptive texts. Teaching Indonesian must also teach language concepts by connecting them with problems in everyday life such as local wisdom. The Project Based Learning learning model with audio visual media can improve the ability to write descriptive text in learning. This research aims to improve the ability to write descriptive text by applying the PjBL learning model with audio-visual media for class VII B students at SMP N 2 Banjarharjo in the 2023/2024 academic year. This type of research is Classroom Action Research (PTK). The research design uses II cycles. The subjects of this research were 25 students in class VII B of SMP N 2 Banjarharjo. The data collection techniques used in this research are observation and tests. Data collection instruments are test questions and observation sheets. The results of the research showed that there was an increase in students' ability to write descriptive text in class VII B of SMP N 2 Banjarharjo. the percentage increase was in cycle I with a percentage of 68% to 80%. Apart from that, there was also an increase in the average test score for cycle I of 74 and the average test score for cycle II of 80%. Thus, the hypothesis proposed is that the application of the Project Based Learning learning model with audio-visual media can improve the ability to write descriptive text.<strong>KEYWORDS: </strong><em>Writing skills, descriptive text, PjBL Learning Model, audio visual.</em></p> Ani Yunani Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/80 Wed, 24 Jan 2024 00:00:00 +0700 IMPLEMENTASI PjBL DENGAN STRATEGI ROLE PLAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS X TL SMK NEGERI 1 LURAGUNG DALAM PEMBELAJARAN ASKING AND GIVING OPINION https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/98 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Pembelajaran bahasa Inggris di SMKN 1 Luragung, khususnya di kelas X TL 3, diduga tidak efektif karena masih mengikuti metode pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered). Hal ini tercermin dari rendahnya kemampuan siswa dalam berbicara bahasa Inggris (speaking skill). Kemampuan berbicara merupakan aspek keterampilan berbahasa yang sangat penting, memungkinkan siswa untuk mengungkapkan ide dan gagasan secara lisan. Salah satu pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa yang dapat diadopsi adalah Project Based Learning (PjBL) dengan menggunakan strategi Role Play. PjBL adalah metode pembelajaran yang menekankan peran siswa dan melibatkan mereka dalam proyek-proyek bermakna. Siswa diharapkan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan rekan-rekan kelompok mereka dalam menyelesaikan proyek tersebut. Strategi Role Play juga dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam konteks pembelajaran Asking and Giving Opinion. Role Play melibatkan siswa dalam memerankan karakter dalam suatu situasi tertentu, membantu mereka memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berbicara bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah model PjBL dengan strategi Role Play dapat meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa, serta bagaimana sikap siswa saat berdiskusi dalam pembuatan video dialog Asking and Giving Opinion. Proyek Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam satu siklus, yang melibatkan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa 80% siswa mengalami peningkatan hasil belajar. Sikap siswa secara keseluruhan berada di level tinggi dengan rata-rata rentang 70. Dari observasi penilaian sikap tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami peningkatan dalam pembelajaran mereka. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran bahasa Inggris menggunakan PjBL dengan strategi Role Play mampu meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran Asking and Giving Opinion. Sebelum diterapkan metode Realia nilai rata-rata kelas adalah 70,26 dengan presentase ketuntasan 14,29%. Pada siklus I nilai rata-rata kelas kelas di atas KKM yaitu 75,2. Jumlah peserta didik yang tuntas adalah 20 dan jumlah peserta didik yang tidak tuntas adalah 15. Presentase ketuntasan sebesar 57,14% dan presentase tidak tuntas sebesar 42,86%. Jumlah Siswa yang mendapat nilai di atas KKM sudah lebih dari 50%, sehingga dikatakan indikator ketercapaian hasil belajar siswa sudah tercapai. Selama penerapan metode Realia dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan menulis bahasa Inggris siswa kelas X TL 3 di SMK Negeri 1 Luragung materi teks deskriptif memperoleh nilai rata-rata kelas kelas di atas KKM yaitu 80,26. Jumlah peserta didik yang tuntas adalah 27 dan jumlah peserta didik yang tidak tuntas dalah 8. Presentase ketuntasan sebesar 77,14% dan presentase tidak tuntas sebesar 22,86%, jumlah Siswa yang mendapat nilai di atas KKM sudah lebih dari 75%, sehingga dikatakan indikator ketercapaian hasil belajar siswa sudah tercapai. Simpulan penelitian ini adalah penerapan metode Realia dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan menulis pada pelajaran bahasa Inggris materi teks deskriptif siswa kelas X TL 3 di SMK Negeri 1 Luragung.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>pjbl, role play, speaking skill, asking and giving opinion.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>IMPLEMENTATION OF PjBL WITH ROLE PLAY STRATEGY TO ENHANCE THE SPEAKING SKILLS OF GRADE X TL STUDENTS AT SMK NEGERI 1 LURAGUNG IN ASKING AND GIVING OPINION LEARNING.</em></strong><strong><em>&nbsp;</em></strong><strong><em>ABSTRACT:</em></strong><em>English language learning at SMKN 1 Luragung, specifically in class X TL 3, is suspected to be ineffective due to still adhering to a teacher-centered teaching method. This is reflected in the students' low proficiency in speaking English. Speaking skills are a crucial aspect of language proficiency, enabling students to express ideas and thoughts orally.</em></p> <p><em>One of the student-centered learning approaches that can be adopted is Project-Based Learning (PjBL) with the use of Role Play strategy. PjBL is a teaching method that emphasizes the role of students and involves them in meaningful projects. Students are expected to communicate and collaborate with their group mates in completing these projects. The Role Play strategy can also be employed to enhance students' speaking skills in the context of Asking and Giving Opinion learning.</em></p> <p><em>Role Play involves students in portraying characters in specific situations, helping them better understand the subject matter and boosting their confidence in speaking English. This research aims to evaluate whether the PjBL model with the Role Play strategy can improve students' English speaking skills and examine their attitudes during discussions in creating Asking and Giving Opinion dialogue videos.</em></p> <p><em>This Classroom Action Research (CAR) project was conducted in one cycle, involving planning, implementation, observation, and reflection stages. The research findings indicate that 80% of students experienced improved learning outcomes. Overall, students' attitudes were at a high level with an average range of 70. From the observation of attitude assessments, it can be concluded that students showed improvement in their learning. Therefore, the implementation of English language learning models using PjBL with the Role Play strategy proved effective in enhancing students' speaking abilities in the context of Asking and Giving Opinion learning.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS:</em></strong> <em>pjbl, role play, speaking skill, asking and giving opinion.</em></p> Yanti Sawitri Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/98 Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0700 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS DALAM MENULIS TEKS PROSEDUR MENGGUNAKAN METODE GAMBAR DAN GAMBAR https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/114 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis teks prosedur menggunakan Metode Gambar dan Gambar. Pendekatan Tindakan Kelas (PTK) digunakan sebagai metode utama dalam penelitian ini. Data diperoleh melalui beberapa tahap, termasuk perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil belajar siswa diukur dengan tes, dan keberhasilan pembelajaran ditetapkan dengan persentase minimal 75%. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Rancah. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa dari siklus pertama ke siklus kedua, dengan semua siswa mencapai tingkat ketuntasan minimal pada siklus kedua.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>hasil belajar, menulis teks prosedur, Metode Gambar dan Gambar, pendekatan tindakan kelas, siswa SMP.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>IMPROVE ENGLISH LEARNING OUTCOMES IN WRITING PROCEDURE TEXTS USING THE IMAGE AND PICTURE METHOD</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>This study aims to improve student learning outcomes in writing procedure texts using the Image and Image Method. The Classroom Action Approach (PTK) was used as the main method in this study. Data is obtained through several stages, including planning, action, observation, and reflection. Student learning outcomes are measured by tests, and learning success is established at a minimum percentage of 75%. This research was conducted on grade VII D students of SMP Negeri 1 Rancah. The results showed a significant improvement in student learning outcomes from the first cycle to the second cycle, with all students achieving a minimal level of completeness in the second cycle.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>learning outcomes, writing procedure texts, Image and Image Methods, classroom action approaches, junior high school students.</em></p> Dewi Lismawati Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/114 Mon, 19 Feb 2024 00:00:00 +0700 ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL CA-BAU-KAN KARYA REMY SYLADO https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/70 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Penilitian ini berjudul “aspek Sosial dalam Novel Ca-Bau-Kan karya Remy sylado”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah aspek sosial dalam novel Ca-Bau-Kan karya Remy Sylado. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek-aspek sosial dalam novel Ca-Bau-Kan karya Remy sylado. Adapun objek dalam penelitian ini adalah aspek sosial yang terdapat dalam Novel Ca- Bau-Kan karya remy sylado. Penelitian ini menggunakan metode Pustaka dan metode analisis yang berkaitan dengan karya sastra, dan pendekatan sosiologis.nDari hasil analisis dapat diketahui bahwa tokoh-tokoh dalam novel tersebut adalah Tinung, Tan Peng Liang, Ny. G.P.A Djikhoff, Uking, Mpok Jane,Saodah, Mpok Enjun, Njoo tek Hong, Giok Lan, Tan Peng Liang dari Sewan Tangerang, Oey eng Goan, Thio Boen Hiap, Timothi Wu, Lio Hok Pin, Mr. Liem Kieng Jang, R.M soetardjo Rahardjo, Tan Soen Bie, Kim Hok, Kim San. Sedangkan tokoh utamaya adalah Tinung. Novel tersebut berlatar di daerah pinggiran Sungai Ciliwung Jakarta. Daerah tersebut terletak disepanjang jalan Hayam wuruk dan jalan Gajah Mada Jakarta. Di tempat tersebut memiliki unsur-unsur sosial tertentu, antara lain : Aspek kebiasaan hidup, yaitu kebiasaan Masyarakat daerah tersebut adalah suka berhura-hura menikmati pesta acara-acara tertentu seperti pernikahan. Terlebih apabila terdapat saudagar kaya yang melangsungkan pernikahan maka penduduk Masyarakat daerah tersebut akan berbondong-bondong merayakannya. Aspek adat istiadat atau tradisi, antara lain tradisi pada acara maulid dewa Tionghoa yang mereka lakukan untuk menghormati dewa-dewa mereka. Aspek keyakinan, yaitu kebanyakan tokoh-tokoh yang hadir dalam novel ini adalah beragama Budha dan itu bisa terlihat dari seringnnya mereka pergi ke kelenteng untuk melakukan sembahyang. Aspek cara berpikir dan bersikap, yang diwakili oleh tokoh Tinung. Tinung adalah gadis yang berparas cantik tetapi dia adalah seorang gadis lugu yang mau bekerja sebgai Wanita penghibur di Kalijodo yang kehidupannya begitu pahit penuh siksaan lahir dan batin. Aspek sosial mempengaruhi Tindakan mereka yang terdapat dalam tokoh-tokoh tersebut yang di dalamnya banyak hal yang diungkap seperti keterbatasan hidup, adat istiadat yang terjadi di Masyarakat, keyakinan yang dimiliki oleh para tokoh, adat istiadat atau tradisi yang terjadi di dalam Masyarakat. Pada aspek sosial, aspek-aspek yang dimiliki oleh para tokoh dapat menjamin terlaksananya peran sesuai dengan aspek yang mereka miliki tersebut. Kegagalan setiap tokoh dalam memerankan peran dipengaruhi oleh perilaku dan Tindakan mereka, sehingga mengalami konflik dengan tokoh lain dalam berinteraksi. Namun dengan perbaikan diri pada akhirnya mereka mencoba menselaraskannya agar peran mereka dapat berjalan sesuai dengan peran yang mereka miliki. Penelitian ini merupakan langkah awal untuk mengkaji tentang aspek sosial yang terdapat novel Ca-Bau-Kan karya Remy sylado, oleh karena itu dapat dikaji dengan berbagai kajian-kajian lain. Dalam pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia sebaiknya siswa diikutsertakan dalam kegiatan pendalaman hasil karya sastra, agar mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra dan agar lambat laun bisa terbawa kedalam kesadaran akan nilai-nilai kehidupan.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Novel, aspek sosial</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>THE SOCIAL ASPECT IN REMY SYLADO'S NOVEL CA-BAU-KAN</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>This study is titled "Social aspects in Ca-Bau-Kan Novel by Remy sylado". The problem in this study is how the social aspect in the novel Ca-Bau-Kan by Remy Sylado. The purpose of this study is to describe the social aspects in the novel Ca-Bau-Kan by Remy sylado. The object of this study is the social aspect contained in the novel Ca-Bau-Kan by Remy Sylado. This research uses the Library method and analysis methods related to literary works, and sociological approaches.nFrom the results of the analysis it can be seen that the characters in the novel are Tinung, Tan Peng Liang, Mrs. G.P.A Djikhoff, Uking, Mpok Jane, Saodah, Mpok Enjun, Njoo tek Hong, Giok Lan, Tan Peng Liang from Sewan Tangerang, Oey eng Goan, Thio Boen Hiap,&nbsp; Timothi Wu, Lio Hok Pin, Mr. Liem Kieng Jang, R.M soetardjo Rahardjo, Tan Soen Bie, Kim Hok, Kim San. While the main character is Tinung. The novel is set on the banks of the Ciliwung River in Jakarta. The area is located along Jalan Hayam Wuruk and Jalan Gajah Mada Jakarta. In that place has certain social elements, including: Aspects of living habits, namely the habits of the people of the area are happy to enjoy parties certain events such as weddings. Especially if there are rich merchants who hold weddings, the residents of the area will flock to celebrate. Aspects of customs or traditions, including traditions at the mawlid event of Chinese gods that they do to honor their gods. The aspect of belief, that is, most of the characters present in this novel are Buddhists and it can be seen from the frequent they go to the temple to pray. Aspects of the way of thinking and behaving, represented by the character Tinung. Tinung is a beautiful girl but she is an innocent girl who wants to work as a comfort woman in Kalijodo whose life is so bitter full of physical and mental torment. Social aspects affect the actions of those contained in these figures in which many things are revealed such as limitations of life, customs that occur in society, beliefs held by figures, customs or traditions that occur in society. In the social aspect, the aspects possessed by the characters can guarantee the implementation of roles in accordance with the aspects they have. Each character's failure to play a role is influenced by their behavior and actions, resulting in conflicts with other characters in interaction. But with self-improvement, in the end they try to align it so that their roles can run according to the roles they have. This research is the first step to examine the social aspects of the novel Ca-Bau-Kan by Remy Sylado because it can be studied with various other studies. In teaching Indonesian Language and Literature, students should be included in deepening activities of literary works, in order to know the values contained in literary works and so that gradually they can be brought into awareness of life values.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Novel, social aspect</em></p> Sri Wahyuni Herowati Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/70 Tue, 02 Jan 2024 00:00:00 +0700 PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 4 KUNINGAN https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/89 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi penggunaan teknologi dalam pembelajaran Bahasa Inggris untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Negeri 4 Kuningan. Dengan merinci hasil literatur review dari enam penelitian yang terkait, kami menyelidiki penggunaan media pembelajaran inovatif, metode pengajaran berbasis teknologi, serta analisis faktor-faktor lingkungan dan jejaring sosial yang dapat memengaruhi motivasi belajar siswa. Kontribusi penelitian ini adalah menyajikan temuan yang dapat diimplementasikan dalam konteks pendidikan di SMP Negeri 4 Kuningan, dengan harapan memberikan landasan bagi pengembangan pendekatan pembelajaran yang lebih adaptif dan efektif.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Penggunaan Teknologi, Pembelajaran Bahasa Inggris, Motivasi Belajar, Siswa SMP, Literatur Review.</em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong>THE USE OF TECHNOLOGY IN ENGLISH LANGUAGE LEARNING TO ENHANCE STUDENTS' MOTIVATION AT SMP NEGERI 4 KUNINGAN</strong><strong>&nbsp;</strong><strong>ABSTRACT: </strong></p> <p>This study aims to explore strategies for using technology in English language learning to increase the learning motivation of SMP Negeri 4 Kuningan students. By detailing the results of a literature review of six related studies, we investigated the use of innovative learning media, technology-based teaching methods, as well as analysis of environmental factors and social networks that can influence student learning motivation. The contribution of this research is to present findings that can be implemented in the context of education at SMP Negeri 4 Kuningan, with the hope of providing a foundation for the development of a more adaptive and effective learning approach.</p> <p><strong><em>KEYWORDS: </em></strong><em>Use of Technology, English Language Learning, Learning Motivation, Junior High School Students, Literature Review.</em></p> Heni Novianti Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/89 Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0700 PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MEMBACA TEKS NARRATIVE https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/105 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan keterampilan membaca teks narrative siswa kelas IX SMP Negeri 1 Mandirancan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Pada setiap siklus, terdapat empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes membaca teks narrative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan keterampilan membaca teks narrative siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan skor rata-rata hasil tes membaca teks narrative dari 70,81 pada siklus I menjadi 82,68 pada siklus II. Peningkatan keterampilan membaca teks narrative siswa terlihat pada beberapa aspek, yaitu: Keterampilan memahami alur cerita, Keterampilan memahami karakter tokoh, Keterampilan memahami latar belakang cerita, Keterampilan menyimpulkan isi cerita. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL efektif untuk meningkatkan keterampilan membaca teks narrative siswa.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Problem Based Learning, keterampilan membaca teks narrative, SMP</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM-BASED LEARNING </strong><strong>TO ENHANCE STUDENTS’ SKILLS </strong><strong>IN READING NARRATIVE TEXTS</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>This research aims to determine the effect of implementing the Problem Based Learning (PBL) learning model on improving the narrative text reading skills of class IX students at SMP Negeri 1 Mandirancan. This research is classroom action research (PTK) which was carried out in two cycles. In each cycle, there are four stages, namely planning, action, observation and reflection. The research instrument used was a narrative text reading test. The research results show that the application of the PBL learning model can improve students' narrative text reading skills. This is proven by the increase in the average score of the narrative text reading test results from 70.81 in cycle I to 82.68 in cycle II. The improvement in students' narrative text reading skills can be seen in several aspects, namely: Skills in understanding the plot of the story, Skills in understanding the characters, Skills in understanding the background of the story, Skills in concluding the content of the story. Based on the results of this research, it is concluded that the PBL learning model is effective for improving students' narrative text reading skills.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Problem Based Learning, narrative text reading skills, junior high school</em></p> Ade Mulyana Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/105 Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN BERITA SISWA SMP https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/78 <p><strong>ABSTRAK:<em>.</em></strong></p> <p>Penelitian ini menyelidiki pengaruh penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) terhadap kemampuan menulis laporan berita siswa SMP. Fokus utama adalah menggunakan berita sebagai materi pembelajaran dalam proyek-proyek kelas dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa terhadap isu-isu terkini, membentuk keterampilan analisis kritis, dan memperkuat kemampuan menulis laporan berita. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang efektivitas PjBL dalam membentuk literasi media dan informasi siswa, menciptakan dasar untuk strategi pembelajaran inovatif di masa depan.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>pembelajaran berbasis proyek, kemampuan menulis, literasi media, literasi informasi, siswa SMP</em>.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>THE INFLUENCE OF PROJECT-BASED LEARNING MODEL ON JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS' NEWS REPORT WRITING SKILLS</em></strong><strong><em>. SMP NEGERI 3 KUNINGAN, INDONESIA</em></strong><strong><em>&nbsp;</em></strong><strong>ABSTRACT: </strong></p> <p><em>This research investigates the impact of implementing the Project-Based Learning (PjBL) model on the writing skills of news reports among junior high school students. The primary focus is on utilizing news as instructional material within class projects with the aim of enhancing students' understanding of current issues, fostering critical analysis skills, and strengthening their ability to write news reports. This study contributes to the understanding of the effectiveness of PjBL in shaping students' media and information literacy, laying the groundwork for innovative learning strategies in the future.</em></p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>p</em><em>roject-</em><em>b</em><em>ased </em><em>l</em><em>earning, </em><em>w</em><em>riting </em><em>s</em><em>kills, </em><em>m</em><em>edia </em><em>l</em><em>iteracy, </em><em>i</em><em>nformation </em><em>l</em><em>iteracy, </em><em>j</em><em>unior </em><em>h</em><em>igh </em><em>s</em><em>chool </em><em>s</em><em>tudents.</em></p> Robi Budiharto Rukmana Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/78 Wed, 24 Jan 2024 00:00:00 +0700 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS 3 SD NEGERI BANJARHARJA 07 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/96 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Metode pembelajaran adalah salah satu cara guru untuk memberikan pembelajaran yang layak pada penerima pembelajaran atau peserta didik, cara yang jelas dan sistematis merupakan salah satu instrumen bagi guru untuk menyampaikan sesuatu pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran yang digunakan guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas SD Negeri Banjarharja 07. Penelitian ini terjadi dikarenakan pentingnya dalam menggunakan atau menentukan model pembelajaran pada pembelajaran sekolah,sehingga tercapainya tujuan akhir pendidikan. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dalam metode penyelesaian masalah pada peserta didik dalam penelitian ini diharapkan untuk meningkatkan hasil pembelajaran pada pelajaran bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif,Sehingga dalam proses penelitian dapat memudahkan pembaca dalam mengkaji serta menelaah proses yang terjadi dalam penelitian ini.Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan observasi non-partisipan yang dalam pelaksanaannya, peneliti tidak terlibat dalam kegiatan informan yang diteliti. Setelah penelitian ini dilakukan Dari hasil yang telah diteliti ditemukan fakta bahwa model pembelajaran problem based learning merupakan metode pembelajaran yang dapat diterapkan di kelas 3 dan dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>model pembelajaran, pembelajaran berbasis masalah, pelajaran bahasa indonesia</em></p> <p>&nbsp;</p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong><em>IMPLEMENTATION OF THE PROBLEM-BASED LEARNING MODEL IN INDONESIAN LANGUAGE LESSONS FOR 3RD GRADE STUDENTS AT SD NEGERI BANJARHARJA 07</em></strong><strong><em>&nbsp;</em></strong><strong><em>ABSTRACT: </em></strong></p> <p><em>Learning methods are one way for teachers to provide appropriate learning to learning recipients or students. A clear and systematic method is one of the instruments for teachers to convey learning. The research aims to find out how the learning models used by teachers are implemented in Indonesian language subjects for the Banjarharja 07 Public Elementary School class. This research occurred because of the importance of using or determining learning models in school learning, so that the ultimate goal of education is achieved. The use of the Problem Based Learning learning model in problem solving methods for students in this research is expected to improve learning outcomes in Indonesian language lessons. The method used in this research is a descriptive qualitative method, so that the research process can make it easier for readers to study and examine the processes that occur in this research. The data collection technique used in this research is using non-participant observation, which in its implementation, the researcher did not involved in the activities of the informants studied. After this research was carried out, the results of the research found that the problem based learning model is a learning method that can be applied in class 3 and can improve student learning outcomes.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS:</em></strong> <em>Learning Model, Problem Based Learning, Indonesian Language Lessons</em></p> Rudatin Sumiratsih Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/96 Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0700 PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA DI SDN RUNGKANG 02 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/112 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan <em>Problem Based Learning</em> (PBL) dalam meningkatkan motivasi belajar Bahasa Indonesia di SDN Rungkang 02. Berdasarkan metode deskriptif dengan satu perlakuan, penelitian ini melibatkan siswa kelas 4 sebagai subjek penelitian. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner tentang motivasi belajar Bahasa Indonesia, observasi partisipasi siswa, dan wawancara dengan guru Bahasa Indonesia. Hasil analisis menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam lima indikator, termasuk keterlibatan siswa, relevansi konten pembelajaran, pengembangan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi, serta kemandirian siswa. Temuan ini menegaskan bahwa PBL efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan memberikan kontribusi positif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat SD.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Problem Based Learning, motivasi belajar, Bahasa Indonesia, SDN Rungkang 02.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>APPLICATION OF PROBLEM BASED LEARNING </strong><strong>TO INCREASE INDONESIAN LEARNING MOTIVATION </strong><strong>AT SDN RUNGKANG 02</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>This study aims to explore the application of Problem Based Learning (PBL) in increasing Indonesian learning motivation at SDN Rungkang 02. Based on a descriptive method with one treatment, this study involved grade 4 students as research subjects. The research instrument consisted of questionnaires on Indonesian learning motivation, observation of student participation, and interviews with Indonesian teachers. The results of the analysis showed significant improvements in five indicators, including student engagement, relevance of learning content, development of critical thinking skills, collaboration and communication, and student independence. These findings confirm that PBL is effective in increasing student motivation and making a positive contribution to Indonesian learning at the elementary level.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Problem Based Learning, learning motivation, Indonesian, SDN Rungkang 02.</em></p> <p>&nbsp;</p> Riyanti Novitasari Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/112 Mon, 12 Feb 2024 00:00:00 +0700 ALIH KODE - CAMPUR KODE ACARA MASTERCHEF SEBAGAI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA DIGITAL https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/68 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk alih kode dan campur yang di acara MasterChef Indonesia di RCTI dan pemanfaatannya dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui media digital. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, pengumpulan data dengan dokumen, simak bebas libat cakap, dan teknik catat. Data penelitian ini adalah tuturan dalam tayangan MasterChef Indonesia season 10 galeri 10 di babak pertama. Hasil dari penelitian ini terdapat 305 data yang secara keseluruhan berupa alih kode dan campur kode yaitu 122 data tuturan juri dan 199 data tuturan peserta. Terdapat 28 data tuturan alih kode eksternal pada juri, 15 data pada peserta dengan 1 tuturan alih kode internal dan 14 data alih kode eksternal. Ditemukan 15 data tuturan peserta yang mengandung campur kode internal. Ditemukan 92 tuturan juri dan 154 data peserta mengandung campur kode eksternal. Ditemukan 2 data tuturan juri dan 9 data tuturan peserta yang mengandung campur kode campuran. Dalam campur kode tuturan juri terdapat 77 kata, 57 frasa, dan 4 klausa, sedangkan dalam tuturan peserta terdapat 135 kata, 64 frasa dan 2 klausa. Disimpulkan bahwa bentuk yang dominan adalah alih kode eksternal, campur kode eksternal, campur kode bentuk kata, dan penyebab penggunaan istilah populer. Pada pembelajaran bahasa Indonesia dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran sosiolinguistik melalui media digital youtube. Tayangan ini sarat dengan gejala bahasa alih kode dan campur kode dari tuturan para peserta dan jurinya.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>alih kode, campur kode, pembelajaran bahasa Indonesia melalui media digital.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>CODE SWITCHING - MIX MASTERCHEF EVENT CODE AS INDONESIAN LANGUAGE LEARNING THROUGH DIGITAL MEDIA</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>This study aims to determine the form of code transfer and mixing at the MasterChef Indonesia event at RCTI and its use in learning Indonesian through digital media. The research method used in this study is qualitative method. Data collection techniques in this study used literature studies, data collection with documents, free listening to proficient involvement, and recording techniques. This research data is a speech in the MasterChef Indonesia season 10 gallery 10 show in the first round. The results of this study contained 305 data, in the form of code transfer and code mixing, namely 122 jury speech data and 199 participant speech data. There were 28 external code transfer speech data on the judges, 15 data on participants with 1 internal code transfer speech and 14 external code transfer data. 15 participants' speech data were found that contained a mixture of internal codes. It was found that 92 jury utterances and 154 participant data contained external code interference. 2 jury speech data and 9 participant speech data were found containing mixed codes. In the mixed speech code of the judges there are 77 words, 57 phrases, and 4 clauses, while in the speech of participants there are 135 words, 64 phrases and 2 clauses. It was concluded that the dominant forms were external code switching, external code mixing, word form code mixing, and the cause of popular term use. In Indonesian learning can be used for sociolinguistic learning through YouTube digital media. This show is full of symptoms of code-switching language and mixed codes from the speech of the participants and judges.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>code switching, code mixing, Indonesian learning through digital media.</em></p> Sofiatin, Siti Risma Adawiah Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/68 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0700 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 5 CIAWIGEBANG https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/87 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Penelitian ini secara umum membahas keterampilan siswa kelas VII E SMPN 5 Ciawigebang dalam menulis teks deskriptif dan secara khusus membahas keterampilan mereka dari aspek judul, struktur, dan penggunaan bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keterampilan menulis teks deskriptif pada siswa kelas VII E SMPN 5 Ciawigebang tahun akademik 2023/2024. Penelitian ini menerapkan studi deskriptif dengan bentuk kuantitatif dan kualitatif. Sampel diambil menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan menggunakan komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpulan data berupa tes tertulis. Analisis menunjukkan bahwa keterampilan menulis siswa, menurut aspek judul, dikategorikan sebagai sangat baik oleh 88.57%. Dalam aspek struktur yang terbagi menjadi identifikasi dan deskripsi dengan kategori sangat baik masing-masing sebesar 87.85% dan 89,28%, dan struktur penutup dengan kategori memuaskan sebesar 61,42%. Namun, dalam aspek penggunaan bahasa dikategorikan sebagai tidak memuaskan sebesar 45%.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> Teks Deskriptif, Penggunaan Bahasa, Struktur Teks, Judul, Keterampilan Menulis</p> <p><strong><em>IMPROVING THE ABILITY TO WRITE DESCRIPTIVE TEXTS IN GRADE VII E STUDENTS OF SMP NEGERI 5 CIAWIGEBANG</em></strong><strong>ABSTRACT: </strong></p> <p>This&nbsp; study&nbsp; generally discussed the&nbsp; class&nbsp; VII E of SMPN&nbsp; 5 Ciawigebang students’&nbsp; skills in writing&nbsp; the descriptive text and&nbsp; specifically discussed their&nbsp; skills&nbsp; from the aspects&nbsp; of title,&nbsp; structures,&nbsp; and&nbsp; the&nbsp; use&nbsp; of language.&nbsp; This&nbsp; study&nbsp; aims&nbsp;&nbsp; to&nbsp; describe&nbsp;&nbsp; the&nbsp; skills&nbsp; in writing&nbsp;&nbsp; a&nbsp;&nbsp; descriptive&nbsp; text&nbsp;&nbsp; on&nbsp;&nbsp; the&nbsp;&nbsp; class&nbsp;&nbsp;&nbsp; VII E&nbsp; students&nbsp;&nbsp; of&nbsp; SMPN&nbsp; 5 Ciawigebang&nbsp; in academic year&nbsp; 2023/2024. His research&nbsp;&nbsp; implemented a descriptive study with the form of quantitative and&nbsp;&nbsp; qualitative. &nbsp;The sample&nbsp;&nbsp; was&nbsp;&nbsp; taken&nbsp;&nbsp; using&nbsp;&nbsp; a random&nbsp;&nbsp; sampling technique.&nbsp; The&nbsp;&nbsp; data&nbsp;&nbsp; was&nbsp;&nbsp; collected&nbsp;&nbsp;&nbsp; using&nbsp;&nbsp; indirect&nbsp;&nbsp;&nbsp; communication with&nbsp;&nbsp; the&nbsp;&nbsp; data collection tool in the form of a written test.&nbsp; The&nbsp; analysis&nbsp; revealed&nbsp; that&nbsp; the&nbsp; learners’ writing&nbsp; skills,&nbsp; according to the&nbsp; aspect&nbsp; of title&nbsp; was&nbsp; categorized as excellent&nbsp; by 88.57%. In the&nbsp; aspect&nbsp; of the structure di vided&nbsp; into&nbsp; three, namely&nbsp; identification and&nbsp; description with&nbsp; excellent&nbsp;&nbsp; category&nbsp;&nbsp; by&nbsp; respectively&nbsp; 87.85%&nbsp;&nbsp; and&nbsp; 89.28%,&nbsp;&nbsp; and&nbsp; closing&nbsp;&nbsp; structure with the satisfactory category&nbsp; by 61,42%.&nbsp; In the aspect of language use, however, was categorized as unsatisfactory by 45%.</p> <p><strong><em>KEYWORDS:</em></strong> <em>Descriptive Text,&nbsp; Language use,&nbsp; Text&nbsp; Structure, Tittle,&nbsp; Writing&nbsp; Skill</em></p> Eman Iskandar Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/87 Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0700 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA DESKRIPTIF TEKS https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/103 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Penelitian ini dilakukan berdasarkan latar belakang hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas VIII selalu kurang bagus. Setiap kali belajar mereka selalu kelihatan bosan dan tidak bisa menjawab pertanyaan, sehingga seringkali kelas menjadi ribut. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mencari masalah dan menemukan solusi agar proses belajar bahasa Inggris menyenangkan dan tidak membosankan siswa. (2) meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris aspek membaca pemahaman (Reading Comprehension). Penelitian ini dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 6 Banjarsari pada bulan Januari sampai Februari 2024. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus, masing-masing terdiri dari 3 pertemuan. Instrumen yang digunakan adalah TesTertulis untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman, lembar observasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I prosentasi rata-rata siswa yang sudah tuntas 35%, pada siklus II prosentase rata-rata siswa yang sudah tuntas 95%. Hal ini sesuai dengan indikator keberhasilan yang sudah ditentukan yaitu&nbsp;&nbsp;&nbsp; prosentase keberhasilan rata-rata minimal 75%. Penelitian ini mengahasilkan kesimpulan bahwa di kelas VIII SMP Negeri 6 Banjarsari dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Hasil belajar, Bahasa Inggris, Cooperative learning,</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>IMPROVING READING SKILLS</strong><strong>WITH PROBLEM-BASED LEARNING MODEL </strong><strong>IN DESCRIPTIVE TEXT</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>This research was conducted based on learning outcomes of English of students class VIII are always bad. Every time, they always seem boring and unable to answer the question, so the classroom becomes noisy. This study aims to: (1) find theproblem and find a solution so that the learning process fun and not boring for students, (2) improving the learning outcomes ofstudents of class VIII in English Learning aspect reading comprehension. This research was conducted at the Junior High School 6 Banjarsari in Januari until February 2024. This study used action research method in 2 cycles and each cycle consisted of 3 meetings. The instrument used in this method was: a written test to determine the ability of reading comprehension, observation sheets, field notes. The results of this study showed that in the fisrt cycle the average percentage of students who have completed 35%, the second cycles of the average percentage of students who have completed 95%. This was in accordance with pre-determined indicators of success namely the success percentage of average of at least 75%. The conclution of this research that the ability of reading comprehension using Cooperative Learning Method in class VIII SMP Negeri 6 Banjarsari. can improve student’s ability in reading comprehension.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Learning Outcomes, English Language, Cooperative Learning</em></p> Etih Fitriani Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/103 Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0700 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENDEKATAN BACAAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 CILIMUS https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/76 <p><strong>ABSTRAK:</strong><strong><em>.</em></strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Cilimus melalui penerapan pendekatan bacaan kontekstual. Dengan merinci dua siklus pembelajaran, pendekatan ini menitikberatkan pada integrasi bacaan dalam konteks situasional yang nyata, membantu siswa mengembangkan keterampilan membaca mereka secara holistik. Analisis statistik deskriptif pada Siklus1 dan Siklus2 mengungkapkan perubahan signifikan, dengan peningkatan rata-rata dan konsistensi pemahaman siswa. Hasil ini memberikan dasar kuat untuk mengembangkan strategi pembelajaran lebih lanjut guna meningkatkan efektivitas pendekatan bacaan kontekstual.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>keterampilan membaca pemahaman; pendekatan bacaan kontekstual; analisis statistic deskriptif; peningkatan pembelajaran.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>IMPROVEMENT OF READING COMPREHENSION SKILLS THROUGH CONTEXTUAL READING APPROACH IN 7TH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI </em></strong><strong><em>1 </em></strong><strong><em>CILIMUS</em></strong><strong><em>&nbsp;</em></strong><strong>ABSTRACT:</strong></p> <p><em>This research aims to enhance the reading comprehension skills of 7th-grade students at SMP Negeri 1 Cilimus through the application of the contextual reading approach. Detailing two learning cycles, this approach emphasizes the integration of readings in real situational contexts, assisting students in developing their reading skills holistically. Descriptive statistical analysis in Cycle 1 and Cycle 2 revealed significant changes, with an increase in the average and consistent improvement in students' comprehension. These results provide a strong foundation for developing further teaching strategies to enhance the effectiveness of the contextual reading approach.</em></p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>reading comprehension skills</em><em>;</em><em> contextual reading approach</em><em>;</em><em> descriptive statistical analysis</em><em>;</em><em> learning improvement.</em></p> Nana Charcinah Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/76 Wed, 24 Jan 2024 00:00:00 +0700 PENINGKATAN MINAT BACA SISWA MELALUI VIDEO MOTIVASI DI SMPN 4 KUNINGAN https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/94 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa di SMP 4 Kuningan melalui penerapan video motivasi. Dengan latar belakang kebutuhan mendesak untuk mencari solusi kreatif dalam meningkatkan minat baca siswa, penelitian ini menggali potensi video motivasi sebagai sarana inovatif. Data survei dan artikel terkait menunjukkan tren positif dalam kegemaran membaca di masyarakat Indonesia, namun tantangan masih ada di kalangan siswa SMP. Dalam konteks ini, penelitian ini memperkenalkan video motivasi sebagai upaya meningkatkan minat baca siswa SMP 4 Kuningan.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> : <em>minat baca, SMP 4 kuningan, video motivasi, literasi, keberhasilan pembelajaran.</em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong><em>IMPROVING STUDENTS' READING INTEREST THROUGH MOTIVATIONAL VIDEOS AT SMPN 4 KUNINGAN</em></strong><strong>&nbsp;</strong><strong><em>ABSTRACT:</em></strong></p> <p><em>This study aims to increase students' reading interest in SMP 4 Kuningan through the application of motivational videos. Against the background of the urgent need to find creative solutions in increasing students' reading interest, this study explores the potential of motivational videos as an innovative means. Survey data and related articles show a positive trend in the reading craze in Indonesian society, but challenges still exist among junior high school students. In this context, this study introduces motivational videos as an effort to increase the reading interest of SMP 4 Kuningan students.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS:</em> </strong><em>reading interest, SMP 4 Kuningan, motivational videos, literacy, learning success.</em></p> Reni Anggraeni Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/94 Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0700 PEMANFAATAN MEDIA QUIZIZZ UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI KELAS VII A SMPN 1 CINIRU https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/110 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Kurangnya ketertarikan peserta didik terhadap pembelajaran Bahasa Inggris salah satunya disebabkan karena Bahasa Inggris adalah Bahasa Asing yang tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, selain itu dalam pembelajaran Bahasa Inggris, pengucapan atau <em>pronunciation</em> dan penulisannya berbeda hal tersebut membuat peserta didik merasa kesulitan. Namun seiring dengan perkembangan media elektronik kesulitan tersebut pada saat ini tidak lagi menjadi kendala dalam kegiatan pembelajaran, banyak media yang dapat digunakan untuk membantu memudahkan dalam pembelajaran Bahasa Asing. Bahkan pada saat ini peserta didik lebih pandai menggunakan media-media yang ada dengan mudah salah satu diantaranya penggunaan <em>gadget</em>/HP, mereka pandai bermain game dengan durasi waktu yang lama. Berdasarkan hal tersebut penggunaan <em>gadget</em>/HP juga dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris sebagai media belajar. Media Quizizz salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran, media Quizizz ini dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran untuk menarik minat peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang akan dipelajari, peserta didik dengan mudah akan memahami materi yang diajarkan seperti halnya mereka sedang bermain games. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatakan motivasi peserta didik dalam pembelajaran bahasa inggris menggunakan media Quizizz, penelitian ini menggunakan metode observasi dan deskripsi. Adapun sampel yang diambil dalam melaksanakan penelitian adalah siswa kelas VII.A di SMPN 1 Ciniru sebanyak 27 orang pada tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini masih bersipat terbatas lingkupnya oleh karena itu saran yang membangun dari para pembaca untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam pembelajaran bahasa inggris sangat diharapkan.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Media Quizizz, Pembelajaran Bahasa Inggris, Motivasi Peserta Didik</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>FIGURATIVE MEANING ANALYSIS</strong> <strong>IN THE LYRICK AGAIN IWAN FALS</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>Lack of student’s motivation in learning English, one of the reason is English as a foreign language. it is not used in daily life. In learning English, there are the differences between written and pronunciation. It caused students difficulties. But today there are many electronic media that can use in learning English. Many students are clever in using electronic media, They use mobile phone to play games. Based on that fact mobile phone can also use in learning English as a media to improve students ‘motivation. Quizizz is one of media which can use in learning to encourage student’s interest in the materials that will learn. Students can easy to understand the materials, because they learn it in a game. The goal of this research is to use Quizizz as a media in learning English to improve students’ motivation in studying English. This research uses observation and description method. The sample in this research is students of class VII.A SMPN 1 Ciniru in a year 2023/2024, there are 27 students involving in this research. This research is still limited, so the comment and suggestion from the reader to improve students’ motivation in learning English is very hoped.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Media Quizizz, Learning English, Students Motivation</em></p> Uun Rusmiati Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/110 Mon, 12 Feb 2024 00:00:00 +0700 MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 LEBAKWANGI DALAM MENULIS TEKS PROPOSAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PjBL (Model Project Based Learning) https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/85 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Penelitian ini dilatar belakangi pencapaian peserta didik dalam pembelajaran merancang dan menullis teks proposal, Minat menulis peserta didik yang masih sangat rendah diera perkembangan teknologi yang sangat pesat ini merupakan tantangan dalam proses pembelajaran terutama pada praktik merancang dan menulis proposal kegiatan. Keterampilan dalam menulis teks proposal yang sesuai dengan kaidah kebahasaan penulisan yang benar juga masih perlu ditingkatkan, Pada penelitian ini dilakukan tindakan kelas dengan menggunakan model <em>Project Based Learning<strong> (</strong>PjBL) </em>untuk meningkatkan keterampilan menulis proposal kegiatan kelas XI di SMA Negeri 1 Lebakwangi Kuningan. Project Based Learning adalah metode pembelajaran yang dapat diterapkan pada semua jenjang pendidikan. Dalam metode pembelajaran ini pendidik berperan sebagai fasiliator. <em>Project Based Learning</em> bertujuan untuk menemukan pemecahan masalah, disamping itu juga agar peserta didik mempelajari konsep cara pemecahan masalah dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dalam mempelajari konsep dan kemampuan berpikir kritis tersebut peserta didik bekerja secara bersama‐sama dalam kelompoknya untuk mengkaji masalah-masalah riil. Pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran ini diharapkan dapat membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan kreatif, dengan belajar dari apa yang mereka lihat dari lingkungannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana penerapan model <em>Project Based Learning</em> dalam pembelajaran teks proposal pada peserta didik kelas XI semester genap SMA Negeri 1 Lebakwangi tahun pelajaran 2023/2024? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model <em>Project Based Learning</em> dalam pembelaaran teks proposal pada peserta didik kelas XI semester genap SMA Negeri 1 Lebakwangi tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik simpulan bahwa model <em>Project Based Learning</em> dapat diterapkan pada peserta didik khusunya pada pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi pembelajaran teks proposal. Model ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi guru dalam mengajarkan materi Teks Proposal.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>menulis, proposal kegiatan, Project Based Learning</em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong><em>IMPROVING MOTIVATION AND ABILITY OF 11TH GRADE STUDENTS AT SMA NEGERI 1 LEBAKWANGI IN WRITING PROPOSAL TEXT THROUGH THE PjBL (Project-Based Learning) LEARNING MODEL</em></strong></p> <p><strong><em>ABSTRACT: </em></strong></p> <p><em>This research is based on students' achievements in learning to design and write proposal texts. Students' interest in writing is still very low in this era of very rapid technological development which is a challenge in the learning process, especially in the practice of designing and writing activity proposals. Skills in writing proposal texts that comply with correct linguistic rules of writing also still need to be improved. In this research, class action was carried out using the Project Based Learning (PjBL) model to improve proposal writing skills for class XI activities at SMA Negeri 1 Lebakwangi Kuningan. Project Based Learning is a learning method that can be applied at all levels of education. In this learning method the educator acts as a facilitator. Project Based Learning aims to find solutions to problems, apart from that, participants also learn the concept of how to solve problems and develop critical thinking skills. In studying concepts and critical thinking skills, students work together in groups to examine real problems. It is hoped that learning by applying this learning method can make students more active and creative, by learning from what they see in their environment. The formulation of the problem in this research is how to apply the Project Based Learning model in learning proposal texts for class XI students in the even semester of SMA Negeri 1 Lebakwangi for the 2023/2024 academic year? The aim of this research is to describe the application of the Project Based Learning model in teaching proposal texts to class XI students in the even semester of SMA Negeri 1 Lebakwangi for the 2023/2024 academic year. This research uses a descriptive qualitative approach method. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the Project Based Learning model can be applied to students, especially in Indonesian language lessons with proposal text learning material. This model can be an alternative for teachers in teaching Proposal Text material.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS: </em></strong><em>writing, activity proposals, Project Based Learning.</em></p> Dodo, Ifah Hanifah; Anjar Wulandari Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/85 Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0700 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM DESCRIPTIVE TEXT DENGAN MENERAPKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/101 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan menulis peserta didik pada descriptive text melalui penerapan Model Problem Based Learning. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII A SMP Negeri 2 Sindangagung Kuningan yang berjumlah 24 orang. Penelitian yang dilakukan ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sumber data yang didapatkan dari penelitian ini diperoleh dari guru dan peserta didik. Data diperoleh melalui observasi dan tes. Permasalahan yang didapatkan yaitu rendahnya siswa&nbsp; dalam menulis descriptive text. Permasalahan yang terjadi membuat peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan data kuanitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata peningkatan nilai keterampilan menulis siswa terjadi secara bertahap, pada siklus 1 rata-rata 64,4, pada siklus 2 mengalami peningkatan&nbsp; menjadi 81,1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi pada siswa kelas VII A di SMP Negeri 2 Sindangagung Kuningan.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>keterampilan menulis; problem based learning.</em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong><em>IMPROVING WRITING SKILLS IN DESCRIPTIVE TEXT BY APPLYING THE PROBLEM BASED LEARNING MODEL</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>ABSTRACT:</em></strong></p> <p><em>&nbsp;</em><em>This research aims to determine the increase in students' skills in writing descriptive text through the application of the Problem Based Learning Model. The subjects of this research were 24 students in class VII A of SMP Negeri 2 Sindangagung Kuningan. The research carried out included classroom action research carried out in 2 cycles. Each cycle consists of planning, implementing actions, observing and reflecting. The data sources obtained from this research were obtained from teachers and students. Data was obtained through observationand test. The problem found is the lack of students’ skills in writing descriptive text. This research uses qualitative data. Based on the research results, it was found that the average increase in students' writing skills in cycle 1 it was still in the category of not fulfilling completeness with a percentage of 64,4, in cycle 2 the percentage increased to 81,1. The conclusion of this research is that the Problem Based Learning learning model can increase in writing skills of descriptive text in class VII A students at SMP Negeri 2 Sindangagung Kuningan.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS:</em></strong> <em>Writing skills, The Problem Based Leraning.</em></p> Aap Siti Hapsah Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/101 Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0700 KAJIAN LITERATUR REVIEW PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS VIII SMP https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/73 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Dalam era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, media pembelajaran interaktif menjadi relevan dalam meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Indonesia di kalangan siswa kelas VIII SMP. Penelitian ini menyajikan kajian literatur terkait pengembangan media pembelajaran interaktif dengan fokus pada kosakata. Dengan merinci konsep dasar pembelajaran interaktif, peran kosakata dalam keterampilan berbahasa, dan strategi pengembangan, penelitian ini membahas teori-teori pendidikan dan linguistik sebagai dasar teoretis untuk pengembangan media pembelajaran interaktif. Melalui identifikasi sumber literatur, analisis kritis, dan sintesis temuan, penelitian ini memberikan landasan teoretis yang kokoh untuk pengembangan media pembelajaran interaktif di tingkat SMP.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>media pembelajaran interaktif; kosakata bahasa Indonesia; siswa kelas VIII SMP; kajian literatur; pengembangan media pembelajaran.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>LITERATURE REVIEW REVIEW OF INTERACTIVE LEARNING MEDIA DEVELOPMENT TO IMPROVE MASTERY OF INDONESIAN VOCABULARY FOR GRADE VIII JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS</strong><strong>&nbsp;</strong><strong>ABSTRACT:</strong><em>In the era of information and communication technology advancement, interactive learning media remains relevant in improving the vocabulary mastery of 8th-grade students in junior high schools. This research presents a literature review on the development of interactive learning media, focusing on vocabulary. By detailing the fundamental concepts of interactive learning, the role of vocabulary in language proficiency, and development strategies, this study explores educational and linguistic theories as a theoretical foundation for the development of interactive learning media. Through the identification of literature sources, critical analysis, and synthesis of findings, this research provides a robust theoretical framework for the development of interactive learning media at the junior high school level</em><strong>.</strong><strong>KEYWORDS: </strong><em>interactive learning media; Indonesian language vocabulary; 8th-grade junior high school students; literature review; learning media development</em><strong>.</strong></p> Lindawati Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/73 Wed, 24 Jan 2024 00:00:00 +0700 PENGGUNAAN TEHNIK CLOZE (DILITON) PADA PEMBELAJARAN PUISI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS 7 SMPN 2 MALEBER KABUPATEN KUNINGAN https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/92 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Puisi merupakan materi sastra yang ada di dalam pelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Karena puisi merupakan suatu karya sastra yang dilupakan secara sepontan dengan mempergunakan imajinasi sebagai pembantu akal pikiran, maka dalam penyajian puisi pada siswa hendaknya menggunakan suatu cara atau tehnik yang tepat agar siswa dapat berimajinasi seperti yang dilakukan oleh pengarang. Dengan daya imajinasi yang kuat terhadap puisi. Salah satu tehnik atau cara yang dapat meningkatkan daya imajinasi siswa terhadap puisi adalah degan menggunakan tehnik cloze (dilition) atau kelesapan, artinya menghilangkan atu melepaskan sebuah (atau lebih) kata pada larik /baris puisi. Dalam penelitian itu penulis merancang tiga siklus yang masing-masing siklus mengalami empat tahapan, yaitu : (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, dan (4) Refleksi. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023 (Semester II) di kelas VIII A SMP Negeri 2 Maleber Kabupaten Kuningan Tahun Pelajaran 2022/2023 serta berjumlah 20 siswa. Berdasarkan data hasil penelitian penggunaan tehnik cloze (dilition) pada pembelajaran puisi dapatlah disimpulkan sebagai berikut : (1) Pembelajaran / penyajian puisi di kelas dengan menggunkan tehnik cloze dapat meningkatkan aktivitas siswa&nbsp; Kelas VIII SMP Negeri 2 Maleber Kabupaten Kuningan Tahun Pelajaran 2022/2023 selama proses pembelajaran, dan (2) Penggunaan tehnik cloze dalam pembelajaran puisi dapat meningkatkan prestasi siswa&nbsp; Kelas VIII SMP Negeri 2 Maleber Kabupaten Kuningan Tahun Pelajaran 2022/2023.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>kreativitas siswa, tehnik cloze (diliton)</em>.</p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong><em>THE USE OF THE CLOZE TECHNIQUE (DILITON) IN POETRY LEARNING TO ENHANCE THE CREATIVITY OF 7TH GRADE STUDENTS AT SMPN 2 MALEBER, KUNINGAN DISTRICT</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>ABSTRACT:</em></strong></p> <p>Poetry was a literary material present in the Indonesian language lessons in junior high school. Because poetry is a literary work forgotten spontaneously using imagination as an assistant to the mind, in presenting poetry to students, it should use a suitable method or technique so that students can imagine as done by the author. With a strong imagination towards poetry. One technique or method that can enhance students' imagination towards poetry is by using the cloze technique (dilution) or omission, meaning to eliminate or release one (or more) words in the lines/verses of poetry. In the research, the author designed three cycles, each of which went through four stages, namely: (1) Planning, (2) Implementation, (3) Observation, and (4) Reflection. This research activity was carried out in January 2023 (Semester II) in class VIII A of SMP Negeri 2 Maleber, Kuningan Regency, Academic Year 2022/2023, and involved 20 students. Based on the research data, the use of the cloze technique (dilution) in poetry learning can be concluded as follows: (1) Teaching/presenting poetry in class using the cloze technique can increase the activity of students in Class VIII SMP Negeri 2 Maleber, Kuningan Regency, Academic Year 2022/2023 during the learning process, and (2) The use of the cloze technique in poetry learning can improve the achievement of students in Class VIII SMP Negeri 2 Maleber, Kuningan Regency, Academic Year 2022/2023.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Student creativity, the cloze technique (dilution) </em></p> Dini Sukmawati Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/92 Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0700 PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS 6 SD NEGERI KEDAWON https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/108 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Latar belakang masalah dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas 6 SDN Kedawon. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia melalui model pembelajaran <em>Problem Based </em><em>Learning</em>. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas 6 SDN Kedawon tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 36 siswa. Prosedur penelitian mengacu pada <em>assessment of learning</em> (penilaian hasil pembelajaran) dan juga <em>assessment for learning</em> (penilaian dalam pembelajaran), pada <em>assessment for learning </em>ini yang saya lakukan di kelas yaitu melakukan <em>assessmen</em> diagnostik non kognitif dengan menanyakan pengetahuan awal peserta didik terkait materi yang akan saya sampaikan. Sedangkan <em>assessmen of learning</em> dengan penilaian formatif sendiri dibagi menjadi beberapa penilaian yaitu kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Berdasarkan hasil penelitian, pada siklus I penggunaan model ceramah saja, hasil belajar dengan persentase ketuntasan sebesar 58,56%, kemudian meningkat pada siklus II penggunaan model <em>Problem Based</em> <em>Learning </em>dapat meningkatkan hasil belajar dengan persentase ketuntasan sebesar 79,99%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model <em>Problem Based </em><em>Learning (PBL)</em> dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas 6 SD Negeri Kedawon tahun ajaran 2021/2022.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Hasil Belajar, Model Pembelajaran Bahasa Indonesia, Model Problem Based Learning.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>IMPROVING INDONESIAN LANGUAGE LEARNING OUTCOMES THROUGH THE PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) MODEL IN GRADE 6 STUDENTS </strong><strong>OF KEDAWON PUBLIC ELEMENTARY SCHOOL</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>The background issue in this classroom action research is the low learning outcomes in Indonesian language for sixth-grade students at Kedawon Public Elementary School. The research objective is to enhance Indonesian language learning outcomes through the Problem-Based Learning (PBL) instructional model. This study employs Classroom Action Research, with 36 sixth-grade students at SDN Kedawon for the academic year 2021/2022 as the research subjects. The research procedure follows both the assessment of learning (learning outcomes assessment) and assessment for learning (assessment within learning). In the assessment for learning, I conducted non-cognitive diagnostic assessments in the classroom by querying students' prior knowledge related to the upcoming material. Meanwhile, the assessment of learning with formative assessment is divided into several categories, including attitude, knowledge, and skills competencies. Based on the research results, in Cycle I, using only the lecture model resulted in a learning achievement percentage of 58.56%. Subsequently, in Cycle II, the implementation of the Problem-Based Learning model increased learning outcomes, achieving a mastery percentage of 79.99%. From these findings, it can be concluded that the Problem-Based Learning (PBL) model can enhance Indonesian language learning outcomes for 6-grade students at Kedawon Public Elementary School in the academic year 2021/2022.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Learning Outcomes, Indonesian Language Instructional Model, Problem-Based Learning Model.</em></p> Siti Fadhilah Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/108 Mon, 12 Feb 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TEKS PERSUASIF KELAS VIII https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/83 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Berdasarkan pengamatan pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks persuasif &nbsp;kelas VIII SMP Negeri 1 Cilimus Kab. Kuningan. Tujuan penelitian ini meningkatkan hasil belajar dengan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> (PBL). Pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari 2 siklus, tahapan setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan penilaian. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Cilimus Kab. Kuningan berjumlah 35 siswa tahun ajaran 2023-2024. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar, dengan persentase ketuntasan belajar klasikal hanya 9% di siklus I persentase siswa kurang termotivasi, dan masih beberapa siswa yang kurang paham model pembelajaran PBL, maka perlu perbaikan dalam pembelajaran. &nbsp;meningkat 70% pada silus II. Berdasarkan hasil peneltian penerapan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks persuasif.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Problem Based Learning; Hasil Belajar; Siswa; Teks Persuasif; Kelas VIII. </em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong>THE INFLUENCE OF THE PROBLEM BASED LEARNING MODEL ON STUDENT LEARNING OUTCOMES ON PERSUASIVE TEXT MATERIAL</strong></p> <p><strong>CLASS VIII</strong></p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>Based on observations of the Indonesian language learning process, persuasive text material for class VIII SMP Negeri 1 Cilimus Kab. Kuningan. The aim of this research is to improve learning outcomes with the Problem Based Learning (PBL) learning model. The implementation of this learning improvement is Classroom Action Research (PTK) consisting of 2 cycles, the stages of each cycle are planning, implementation, observation and assessment. The research subjects were class VIII students of SMP Negeri 01 Kab. Kuningan has 35 students for the 2023-2024 academic year. The data analysis technique uses qualitative analysis. The results of the research show an increase in learning outcomes, with the percentage of classical learning completeness being only 9% in cycle I, the percentage of students who are less motivated, and there are still some students who do not understand the PBL learning model, so improvements in learning are needed. increased 70% in cycle II. Based on research results, the application of the <em>Problem Based Learning</em> (PBL) learning model can improve student learning outcomes in Indonesian language subjects with persuasive text material.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Problem Based Learning; Learning outcomes; Student; Persuasive Text; Class VIII.</em></p> AMAS Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/83 Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0700 NARRATIVE TEXT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 CIGUGUR https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/99 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Rendahnya kemampuan membaca narrative text mempengaruhi hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris tergolong rendah, yaitu dari keseluruhan 16 siswa, cuma beberapa siswa yaitu 5 siswa atau 31,25 % yang mempunyai nilai di atas Standar Kelulusan Minimal (KKM) dan 11 siswa (68,75%) mempunyai nilai di atas KKM. Sedangkan KKM yang ditetapkan sekolah untuk pembelajaran Bahasa Inggris adalah 75. Karena itu, guru yang bertindak sebagai peneliti disini ingin menggunakan model discovery learning. Pada pra siklus kemampuan berbicara bahasa ingggris materi narrative text masih rendah, hal ini berdampak pada hasil belajar siswa. Siswa yang hasil tesnya memuat jumlah siswa yang mampu memenuhi KKM lebih rendah dibandingkan siswa yang tidak mampu memenuhi KKM. Artinya, 31.25% dapat memenuhi KKM dan 68,75% tidak dapat memenuhi KKM. Pada siklus I siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar pada kondisi awal 31,25% dan pada siklus I 75%, jadi terjadi kenaikan 45%. Sedangkan siswa yang&nbsp; belum mencapai ketuntasan belajar terjadi penurunan sebanyak 45% yaitu pada kondisi awal 68,75% dan pada siklus I menjadi 25%. Peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris yang terjadi setelah adanya tindakan pada putaran siklus I tersebut, maka indikator kinerja yang telah ditentukan adalah 80%. Sedangkan hasil tindakan siklus I mencapai 75%, jadi indikator kinerja pada penelitian ini belum tercapai maka untuk mencapai hasil sesuai indicator kinerja yaitu sebesar 80% perlu dilanjutkan pada siklus II. Hasil Pengamatan Terhadap Siswa siklus II: pronunciation siswa sudah bagus, penguasaan vocabulary sudah banyak, grammar yang di gunakan siswa bagus, fluency/kelancaran siswa dalam membaca narrative text sudah bagus, siswa sudah percaya diri dalam membaca narrative text.</p> <p>Pada siklus II siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar pada siklus I 75% dan pada siklus II 100%, jadi terjadi kenaikan 24%. Sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar terjadi penurunan sebanyak 23% yaitu pada siklus I 25% dan pada siklus II menjadi 0%. Peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris yang terjadi setelah adanya tindakan pada putaran siklus II tersebut, maka indikator kinerja yang telah ditentukan adalah 75%. Sedangkan hasil tindakan siklus II mencapai 100% jadi indikator kinerja untuk penelitian ini telah tercapai.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Kemampuan Membaca, Model Discovery Learning</em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong>NARRATIVE TEXT IMPROVING READING SKILLS USING THE DISCOVERY LEARNING MODEL IN CLASS VIII OF SMP NEGERI 2 CIGUGUR</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong><em>: </em></p> <p><em>Low ability to read narrative text affects student learning outcomes. Student learning outcomes in English learning are relatively low, namely from a total of 16 students, only a few students, namely 5 students or 31.25%, have scores above the Minimum Graduation Standard (KKM) and 11 students (68.75%) have scores above on KKM. Meanwhile, the KKM set by the school for learning English is 75. Therefore, the teacher who acts as a researcher here wants to use the discovery learning model.</em></p> <p><em>In the pre-cycle, the ability to speak English in narrative text material was still low, this had an impact on student learning outcomes. Students whose test results contain a lower number of students who are able to meet the KKM than students who are not able to meet the KKM. This means that 31.25% can meet the KKM and 68.75% cannot meet the KKM.</em></p> <p><em>In cycle I, 31.25% of students had achieved learning mastery in the initial condition and in cycle I 75%, so there was an increase of 45%. Meanwhile, students who had not yet achieved learning completeness experienced a decrease of 45%, namely in the initial condition it was 68.75% and in the first cycle it was 25%. The increase in English learning outcomes that occurred after the actions in the first cycle round, the performance indicator that had been determined was 80%. Meanwhile, the results of the actions in cycle I reached 75%, so the performance indicators in this research have not been achieved, so to achieve results according to the performance indicators, namely 80%, it is necessary to continue in cycle II.</em></p> <p><em>Results of observations on students in cycle II: students' pronunciation was good, mastery of a lot of vocabulary, the grammar used by students was good, students' fluency in reading narrative text was good, students were confident in reading narrative text.</em></p> <p><em>In cycle II, students who had achieved learning mastery in cycle I were 75% and in cycle II 100%, so there was an increase of 24%. Meanwhile, students who had not achieved complete learning experienced a decrease of 23%, namely in the first cycle it was 25% and in the second cycle it was 0%. The increase in English learning outcomes that occurred after the actions in the second cycle round, the performance indicator that had been determined was 75%. Meanwhile, the results of the second cycle of action reached 100%, so the performance indicator for this research has been achieved.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS</em></strong><em>: Reading Ability, Discovery Learning Model</em></p> Yuyun Susilowati Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/99 Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0700 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MATERI RECOUNT TEXT DI SMPN 3 PANUMBANGAN https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/115 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Penelitian ini dilakukan karena adanya kesulitan yang terjadi pada siswa di dalam menulis teks bahasa Inggris, Hal ini terjadi akibat masih ada peserta didik yang kurang memahami dalam menulis Bahasa inggris sehingga mendorong penulis untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas.Tujuan dari penelitian ini adalah apakah <em>discovery learning</em> dan media <em>wordwall</em> dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis <em>recount text</em>. Model pembelajaran yang di gunakan adalah model <em>discovery learning</em> dan media <em>wordwall</em> penelitian ini dilakuakan dalam 2 siklus. Setiap siklus diseleseikan dalam 2 kali pertemuan dan meliputi 4 proses perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi untuk subjek penelitian 20 peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Panumbangan. Observasi dan pengujian digunakan sebagai metode pengumpulan data. Rata-rata hasil aktivitas peserta didik menurut penelitian pra siklus pada nilai tertinggi pra siklus adalah 50,00%, siklus I sebesar 70% dan meningkat sebesar 90,00% pada siklus II. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>discovery learning</em> dan media <em>wordwall</em> dapat meningkatkan kemampuan menulis <em>recount text</em> peserta didik di kelas VIII di SMPN 3 Panumbangan.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>menulis,</em> <em>discovery learning,</em> <em>wordwall,</em> <em>recount text</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>APPLICATION OF DISCOVERY LEARNING AND MEDIA LEARNING MODELS WORDWALL TO IMPROVE STUDENTS' WRITING SKILLS IN LEARNING ENGLISH MATERIAL RECOUNT TEXT IN JUNIOR HIGH SCHOOL 3 PANUMBANGAN</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>This research was conducted because of the difficulties that occur to students in writing English texts, this happens because there are still students who lack proficiency in writing English so that it encourages the author to conduct Classroom Action Research.The purpose of this study is whether discovery learning and wordwall media can improve students' ability to write recount text. The learning model used is the discovery learning model and wordwall media, this research is carried out in 2 cycles. Each cycle is completed in 2 meetings and includes 4 processes&nbsp; of planning, implementing, observing, and reflexing for research subjects 20 students of grade VIII SMP Negeri 3 Panumbangan Observation and testing are used as data collection methods. The average results of student activities according to pre-cycle research at the highest value of pre-cycle are 50.00%, cycle I by 70% and increased by 90.00% in cycle II. Therefore, it can be concluded that the application of discovery learning learning models and wordwall media can increase student activity in class on recount text material</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>writing, discovery learning, wordwall, recount text</em></p> Susi Susilawati Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/115 Tue, 20 Feb 2024 00:00:00 +0700 BAGAIMANA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN BANTUAN CANVA DI SMA https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/71 <p><strong>ABSTRAK: </strong>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena peserta didik di Sekolah Menengah Atas yang masih kurang terampil dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi. Salah satu penyebab terjadinya fenomena ini yaitu penggunaan metode pembelajaran yang masih konvensional seperti metode ceramah. Dalam upaya peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi peserta didik, dibutuhkan media yang tepat. Media yang digunakan adalah poster yang dibuat menggunakan aplikasi <em>canva</em>. <em>Canva</em> merupakan aplikasi yang dapat dimanfaatkan peserta didik untuk mendesain poster teks eksplanasi yang dilengkapi dengan ilustrasi kejadian serta ciri kebahasaan suatu teks eksplanasi. Dengan bantuan media poster <em>canva</em> diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi peserta didik dan menciptakan suasana belajar yang interaktif, kreatif, dan kolaboratif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tinjauan literatur dan survei. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis penggunaan media <em>canva</em> dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi. Data penelitian diperoleh dari teori dan penelitian terdahulu yang relevan dan hasil survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunan media <em>canva</em> dapat meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Keterampilan Menulis Peserta Didik; </em><em>Media Canva; Menulis Teks Eksplanasi</em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong>HOW TO IMPROVE ABILITY IN LEARNING TO WRITE EXPLANATION </strong></p> <p><strong>TEXTS ASSISTED BY CANVA MEDIA AT SMA?</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT<em>: </em></strong><em>This research is motivated by the phenomenon of students in high schools who still lack skills in learning to write explanatory texts. One of the causes of this phenomenon is the use of conventional learning methods such as the lecture method. In an effort to improve students ability to write explanatory texts, appropriate media is needed. The media used is a poster created using the canva application. Canva is an application that students can use to design explanatory text posters that are equipped with illustrations of events and linguistic characteristics of an explanatory text. With the help of canva poster media, it is hoped that students can improve their ability to write explanatory texts and create an interactive, creative and collaborative learning atmosphere. This research uses a qualitative approach with literature review and survey methods. The aim of this research is to analyze the use of canva media in learning to write explanatory text. Research data was obtained from relevant theory and previous research and survey results. The research results show that using canva media can improve the ability to write explanatory</em> text.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Students Writing Skills; Canva Media; Writing Explanatory Text</em></p> Ani Nurinda Sari, Yeti Mulyati, Khaerudin Kurniawan Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/71 Wed, 10 Jan 2024 00:00:00 +0700 MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI “STRUKTUR KAIDAH KEBAHASAAN TEKS PIDATO PERSUASIF” KELAS IX SMP NEGERI 1 CILEDUG https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/90 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dua hal berikut: Pertama, mendeskripsikan struktur teks pidato persuasif siswa kelas IX SMP Negeri 1 Ciledug. Kedua, mendeskripsikan unsur kebahasaan teks pidato persuasif siswa kelas IX SMP Negeri 1 Ciledug. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Ciledug. Data dalam penelitian ini adalah struktur dan ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah ditulis oleh siswa kelas IX berjumlah SMP Negeri 1 Ciledug ajaran 2023/2024. Dalam penelitian ini adalah teks pidato persuasif siswa kelas IX SMP Negeri 1 Ciledug yang ditulis oleh kelas IX yang berjumlah dua puluh lima teks. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik penganalisisan data dalam penelitian ini ada lima, yaitu (1) mengidentifikasi unsur umum data, (2) mengidentifikasi data berdasarkan teori yang menjadi acuan, (3) menganalisis data, (4) menginterpretasikan data yang sudah dianalisis, dan (5) menyimpulkan hasil deskripsi data dengan menulis laporan. Hasil penelitian ini ada dua. Pertama, dilihat dari segi struktur teks pidato persuasif. Struktur teks pidato persuasif terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Secara umum teks pidato persuasif yang ditulis siswa kelas IX SMP Negeri 1 Ciledug sudah baik. Siswa sudah mampu menulis teks pidato persuasif berdasarkan ketiga struktur yang sudah ditetapkan. Kedua, dilihat dari segi ciri kebahasaan teks pidato persuasif. Pada teks pidato persuasif yang ditulis siswa kelas IX SMP Negeri 1 Ciledug, umumnya siswa sudah menggunakan ketiga ciri kebahasaan teks pidato persuasif dengan tepat. Ketiga ciri kebahasaan tersebut, yaitu kalimat aktif, kata tugas, dan kosakata bidang ilmu/istilah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan secara umum bahwa siswa kelas IX SMP Negeri 1 Ciledug sudah mampu manganalisis struktur dan ciri kebahasaan.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> Problem-Based Learning Model; Prestasi Belajar; Bahasa Indonesia; Struktur Kaidah Kebahasaan; Teks Pidato Persuasif.</p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong><em>PROBLEM-BASED LEARNING MODEL TO ENHANCE LEARNING ACHIEVEMENT IN INDONESIAN LANGUAGE SUBJECT "STRUCTURE OF LINGUISTIC RULES IN PERSUASIVE SPEECH TEXT" FOR 9TH GRADE STUDENTS AT SMP NEGERI 1 CILEDUG</em></strong><strong><em>ABSTRACT: </em></strong></p> <p>This research aims to describe the following two things: First, describe the text structure of persuasive speeches for class IX students of SMP Negeri 1 Ciledug. Second, to describe the linguistic elements of persuasive speech texts for class IX students of SMP Negeri 1 Ciledug. This type of research is qualitative with descriptive methods. This research was conducted at SMP Negeri 1 Ciledug. The data in this research are the structure and linguistic characteristics of persuasive speech texts written by class IX students at SMP Negeri 1 Ciledug for 2023/2024. In this research, the persuasive speech texts of class IX students of SMP Negeri 1 Ciledug were written by class IX, totaling twenty-five texts. The instrument in this research is the researcher himself. There are five techniques for analyzing data in this research, namely (1) identifying general elements of data, (2) identifying data based on the theory that is used as a reference, (3) analyzing data, (4) interpreting data that has been analyzed, and (5) concluding the results description of data by writing reports. There are two results of this research. First, seen from the perspective of the structure of the text of a persuasive speech. The structure of a persuasive speech text consists of an opening, body and conclusion. In general, the persuasive speech texts written by class IX students of SMP Negeri 1 Ciledug are good. Students are able to write persuasive speech texts based on the three structures that have been determined. Second, seen from the perspective of linguistic characteristics of persuasive speech texts. In persuasive speech texts written by class IX students of SMP Negeri 1 Ciledug, generally students have used the three linguistic characteristics of persuasive speech texts correctly. These three linguistic characteristics are active sentences, task words, and scientific vocabulary/terms. Based on the results of this research, it can be concluded in general that class IX students of SMP Negeri 1 Ciledug are able to analyze linguistic structures and characteristics</p> <p><strong><em>KEYWORDS:</em></strong> <em>Problem-Based Learning Model; Learning Achievement; Indonesian Language; Structure of Linguistic Rules; Persuasive Speech Text.</em></p> Iin Indriani Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/90 Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0700 PENERAPAN MODEL PBL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN WRITING DALAM TEKS RECOUNT https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/106 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis dalam teks recount melalui penerapan model <em>Problem Based Learning</em>. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Sindangagung kabupaten Kuningan tahun pelajaran 2023/2024. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan tes. Sebelum proses pembelajaran dengan menerapkan model <em>Problem Based Learning</em> berada pada kategori rendah dengan nilai rata rata 58,13 dan setelah penerapan <em>Problem Based Learning</em> terjadi peningkatan motivasi dengan nilai rata rata adalah 77,98 dan termasuk dalam kategori nilai yang tinggi. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model <em>Problem Based Learning </em>dapat meningkatkan aktifitas pembelajaran, motivasi belajar dan hasil belajar siswa.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> Problem Based Learning, Teks Recount, hasil belajar siswa</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>THE APPLICATION OF PROBLEM BASED LEARNING </strong><strong>TO IMPROVE STUDENT’S MOTIVATION </strong><strong>IN WRITING SKILL LEARNING OF RECOUNT TEXT</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>This research aims to improve student’s motivation in writing skill of recount text by applying Problem Based Learning model. This research is a classroom action research conducted in two cycles. The subjects of the reasearch was the eight graders of SMPN 2 Sindangagung in Kuningan regency in the academic year of 2023/2024. The research data obtained through observation and test. Student learning motivation before applying the Problem Based Learning model was in the low category with the average height of 58,13 and after applying the Problem Based Learning the average score of students' learning motivation increased to 77,98 which is in the high category. Based on the results of this research it can be concluded that the application of the Problem Based Learning model can increase learning activities, learning motivation and students' learning outcomes.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Problem Based Learning, recount text, student’s learning outcome</em></p> Evi Lesmini Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/106 Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH PEMBELAJARAN PROJEK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/79 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Penelitian ini membahas pengaruh model pembelajaran Project-Based Learning (PjBL) pada mata pelajaran B. Indonesia mengenai materi teks laporan hasil observasi. Pendekatan ini mengeksplorasi dampak positif dari PjBL dalam konteks mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada bab Teks Laporan Hasil Observasi. Penelitian dilakukan melalui metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan PjBL dalam dua siklus. Pada Pra Siklus, pembelajaran menggunakan model ceramah dengan persiapan materi secara menyeluruh, namun hasil belajar masih rendah dengan nilai rata-rata 56 dan persentase ketuntasan 20%. Pada Siklus 1, PjBL diterapkan melibatkan siswa dalam proyek kolaboratif, hasilnya menunjukkan peningkatan nilai rata-rata menjadi 69,43 dengan persentase ketuntasan 53%. Pada Siklus 2, implementasi PjBL mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai nilai rata-rata 80,13 dan persentase ketuntasan 86,67%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PjBL memberikan dampak positif yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Peningkatan tersebut mencakup peningkatan nilai rata-rata dan persentase ketuntasan, serta motivasi dan partisipasi aktif siswa. Meskipun PjBL memiliki tantangan dalam manajemen kelas, kelebihannya dalam memberikan pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa membuatnya menjadi pendekatan pembelajaran yang efektif. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa PjBL dapat meningkatkan kemampuan pembelajaran dalam mata pelajaran B. Indonesia mengenai materi teks laporan hasil observasi siswa secara signifikan. Saran untuk peningkatan implementasi PjBL melibatkan pelatihan lanjutan bagi guru, penyusunan proyek yang lebih relevan, evaluasi berkala, dan dukungan infrastruktur yang memadai. Dengan demikian, PjBL dapat menjadi alternatif pendekatan pembelajaran yang efektif dalam konteks pengembangan keterampilan menulis siswa.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>pembelajaran projek(PjBL); teks laporan hasil observasi.</em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong>THE EFFECT OF PROJECT-BASED LEARNING IN INDONESIAN LANGUAGE SUBJECT ON THE MATERIAL OF OBSERVATION REPORT TEXT. SMK KARYA NASIONAL, KUNINGAN, INDONESIA.</strong><strong>ABSTRACT:</strong></p> <p>This research explores the influence of the Project-Based Learning (PjBL) teaching model on the Indonesian language subject regarding the material of observation report texts. The approach investigates the positive impact of PjBL in the context of the Indonesian language subject, specifically in the chapter on Observation Report Texts. The study is conducted through the Classroom Action Research (CAR) method by implementing PjBL in two cycles. In the Pre-cycle, learning utilizes a lecture model with thorough material preparation, but the learning outcomes are still low with an average score of 56 and an achievement percentage of 20%. In Cycle 1, PjBL is applied, involving students in collaborative projects, resulting in an increase in the average score to 69.43 with an achievement percentage of 53%. In Cycle 2, the implementation of PjBL experiences a significant improvement, reaching an average score of 80.13 and an achievement percentage of 86.67%. The research results indicate that PjBL has a significant positive impact on students' learning outcomes. This improvement includes an increase in average scores and achievement percentages, as well as increased motivation and active student participation. Despite challenges in classroom management, PjBL's advantages in providing contextual and relevant learning experiences for students make it an effective teaching approach. The conclusion of this study shows that PjBL can significantly enhance learning abilities in the Indonesian language subject, particularly regarding observation report text materials. Recommendations for improving PjBL implementation involve advanced training for teachers, the development of more relevant projects, periodic evaluations, and adequate infrastructure support. Thus, PjBL can be an effective alternative teaching approach in the context of developing students' writing skills.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>p</em><em>roject-</em><em>b</em><em>ased </em><em>l</em><em>earning (PjBL); observation report text</em><strong>.</strong></p> Adis Susanto Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/79 Wed, 24 Jan 2024 00:00:00 +0700 MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK DALAM MENULIS CERPEN DENGAN METODE MIND MAPPING https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/97 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Penelitian ini fokus pada upaya meningkatkan kreativitas peserta didik kelas XI di SMK PGRI Ciawigebang dalam kemampuan menulis cerita pendek menggunakan metode mind mapping. Metode mind mapping dianggap sebagai pendekatan yang mampu merangsang imajinasi dan memperluas kapasitas kreatif peserta didik. Analisis data menunjukkan peningkatan dalam kemampuan brainstorming, pengembangan plot, dan penyusunan narasi yang lebih kreatif. Hasil ini mendukung efektivitas metode mind mapping sebagai strategi untuk meningkatkan kreativitas dalam konteks menulis cerita pendek. Implikasi penelitian ini merangsang diskusi tentang integrasi metode mind mapping ke dalam kurikulum menulis cerita di sekolah menengah kejuruan. Penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan metode pembelajaran di SMK PGRI Ciawigebang dan memberikan dasar bagi implementasi metode serupa di lembaga pendidikan sejenis. Implikasi praktisnya mencakup rekomendasi untuk mempertimbangkan penggunaan mind mapping sebagai alat yang efektif untuk merangsang kreativitas peserta didik dalam kegiatan menulis cerita pendek.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Kreativitas; Menulis Cerita Pendek; Mind Mapping</em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong><em>IMPROVING STUDENTS' CREATIVITY IN WRITING SHORT STORIES USING THE MIND MAPPING METHOD. SMK PGRI CIAWIGEBANG, KUNINGAN, INDONESIA</em></strong><strong><em>&nbsp;</em></strong><strong><em>ABSTRACT:</em></strong></p> <p><em>This study focusеs on еnhancing thе crеativity of studеnts in writing short storiеs through thе implеmеntation of thе mind mapping mеthod. Thе mind mapping mеthod is chosеn for its potеntial to stimulatе imagination and еxpand thе crеativе capacity of studеnts. Data analysis rеvеals improvеmеnts in brainstorming skills, plot dеvеlopmеnt, and thе crеation of morе crеativе narrativеs. Thеsе findings support thе еffеctivеnеss of thе mind mapping mеthod as a stratеgy to еnhancе crеativity in thе contеxt of writing short storiеs. Thе rеsеarch implications stimulatе discussions on intеgrating thе mind mapping mеthod into thе short story writing curriculum in vocational high schools. This study positivеly contributеs to thе dеvеlopmеnt of tеaching mеthods at SMK PGRI Ciawigеbang and providеs a foundation for implеmеnting similar mеthods in comparablе еducational institutions. Practical implications includе rеcommеndations for considеring thе usе of mind mapping as an еffеctivе tool to stimulatе studеnts' crеativity in short story writing activitiеs.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS: </em></strong><em>Crеativity; Short Story Writing; Mind Mapping</em></p> Sri Mulyani Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/97 Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0700 PENINGKATAN KEMAMPUAN INTRODUCE MYSELF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VII C SMPN 2 PURWADADI https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/113 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Penelitian ini dilatarbelakangi penggunggan metode ceramah dan pembelajaran kurang menggunakan model menarik. Berdasarkan keadaan tersebut, ditentukan model role playing tindakan di kelas VII C. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data berupa analisis hasil belajar yang dilakukan setiap siklus. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut. (a) Langkah-langkah Penggunaan model Role Playing dalam meningkatkan Hasil belajar hasil belajar introduce myself, diawali dengan kegiatan awal salah satu pokok penting adalah apersepsi dan tujuan pembelajaran. Pada kegiatan inti siswa mengamati materi ajar, dibagi kelompok, mengamati siswa yang sedang melakukan pemeranan introduce myself, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka, guru menyimpulkan pembelajaran.&nbsp; (b) Peningkatan hasil belajar introduce myself dengan menggunakan model role playing pada prasiklus mendapat rata-rata nilai 69,85, berikutnya hasil belajar pada siklus ke-1 mendapat rata-rata nilai 75,45, berikutnya hasil belajar pada siklus ke-2 mendapat rata-rata nilai 78,80. Dengan demikian, hasil belajar Introduce myself dengan menggunakan model role playing dari siklus kesatu ke siklus kedua mengalami peningkatan nilai sebesar 4,31.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Peningkatan, Hasil Belajar, Introduce myself, dan Model Role Playing</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>IMPROVED INTRODUCE MYSELF ABILITY</strong><strong>BY USING ROLE PLAYING MODELS</strong><strong>IN CLASS VII C STUDENTS OF SMPN 2 PURWADADI</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT:</strong> This research is motivated by the lack of lecture and learning methods using interesting models. Based on these circumstances, a role playing model of action in class VII C was determined. Data collection techniques use observation, tests, and documentation. Data processing techniques in the form of analysis of learning outcomes carried out every cycle. Based on the results of the study, the following results were obtained. (a) Steps to Use the Role Playing model in improving learning outcomes of introduce myself learning outcomes, starting with initial activities one of the important points is perception and learning objectives. In the core activity students observe the teaching material, divided into groups, observe students who are doing introduce myself, each group presents the results of their group discussion, the teacher concludes learning.&nbsp; (b) Improvement of introduce myself learning outcomes using role playing models in the precycle got an average value of 69.85, then learning outcomes in the 1st cycle got an average value of 75.45, then learning outcomes in the 2nd cycle got an average value of 78.80. Thus, the results of learning Introduce myself using a role playing model from the first cycle to the second cycle increased in value by 4.31.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Improvement, Learning Outcomes, Introduce myself, and Role Playing Model</em></p> Nonok Nurlaela Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/113 Mon, 19 Feb 2024 00:00:00 +0700 IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DAN LITERASI DIGITAL https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/69 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Implementasi E-Learning dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan Literasi Digital.&nbsp; &nbsp; Metode deskriptif analisis adalah metode atau pendekatan pemecahan masalah yang melibatkan penggambaran, penerangan, klarifikasi, dan penilaian keadaan dan keadaan suatu objek masalah dari sudut pandang penulis berdasarkan temuan penelitian kepustakaan (literature review) yang memberikan dukungan. Pemanfaatan e-learning dalam literasi digital dan pembelajaran bahasa Indonesia menjadi fokus permasalahan. Hasilnya menunjukkan betapa efektifnya penggunaan e-learning dalam mengajarkan literasi digital dan bahasa Indonesia kepada siswa karena dapat menyederhanakan berbagai hal bagi mereka.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Implementasi E- Learning, Pembelajaran Bahasa Indonesia, Literasi Digital</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>IMPLEMENTATION OF E-LEARNING IN INDONESIAN LANGUAGE LEARNING AND DIGITAL LITERACY</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>This study aims to identify the Implementation of E-Learning in Indonesian learning and Digital Literacy.&nbsp; &nbsp; The descriptive method of analysis is a problem-solving method or approach that involves describing, enlightening, clarifying, and assessing the state and state of a problem object from the author's point of view based on the findings of literature review research that provides support. The use of e-learning in digital literacy and learning Indonesian the focus of the problem. The results show how effective the use of e-learning is in teaching digital literacy and Indonesian to students because it can simplify things for them.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>E-Learning Implementation, Indonesian Learning, Digital Literacy</em></p> Ria Candra Dewi Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/69 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0700 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLES PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VII A SMPN 1 PANCALANG KECAMATAN PANCALANG KABUPATEN KUNINGAN https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/88 <p><strong>ABSTRAK:<em>.</em></strong></p> <p>Hasil penelitian ini membahas tentang 1) Teknik pengamatan objek secara langsung, kemampuan siswa kelas VII A SMPN 1 Pancalang dalam menulis surat pribadi dapat ditingkatkan. Peningkatan tersebut sungguh memuaskan. Hal ini terbukti pada hasil tes setelah tindakan. Pada tahap pratindakan nilai rata-rata siswa hanya 67,82 atau kategori cukup, kemudian pada tindakan siklus I nilai rata-rata yang diperoleh 77,39 atau kategori baik, artinya mengalami peningkatkan sebesar 41,60 %. Kemudian pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat lebih baik lagi daripada siklus I, yaitu menjadi 98,26 %, Dengan kata lain mengalami peningkatan sebesar 90,74 % bila dibandingkan dengan hasil sebelumnya (siklus I); 2) Hasil penelitian non tes melalui pengamatan, wawancara, dan jurnal siswa juga menunjukkan perubahan yang positif, siswa lebih tertarik dan antusias dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode examples non examples, sehingga siswa mudah dalam menulis surat pribadi. Hal itu terbukti adanya permintaan beberapa siswa agar mengulangi metode pembelajaran yang sudah dilaksanakan, karena saking antusiasnya, dan aktifnya siswa keetika menggunakan metode tersebut, sehingga siswa meminta mengulangi kembali pembelajaran dengan menggunakan metode examples non examples. Dengan melihat tingginya angka peningkatan dan respon siswa tersebut, berarti metode examples non examples sangat cocok diterapkan dalam setiap pembelajaran.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Keterampilan Menulis; Examples Non Examples.</em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong>IMPROVING PERSONAL LETTER WRITING SKILLS USING THE EXAMPLES NON-EXAMPLES MODEL IN INDONESIAN LANGUAGE LESSONS FOR GRADE VIIA STUDENTS AT SMPN 1 PANCALANG, PANCALANG SUB-DISTRICT, KUNINGAN DISTRICT</strong><strong>ABSTRACT:</strong></p> <p>Direct observation techniques of objects, the writing skills of grade VII A students at SMPN 1 Pancalang in composing personal letters can be enhanced. The improvement is truly satisfying, as evidenced by the test results after the intervention. In the pre-intervention stage, the average score of students was only 67.82, categorized as sufficient. However, in the first cycle of intervention, the average score increased to 77.39, categorized as good, indicating an improvement of 41.60%. Furthermore, in the second cycle, the average score of students improved even better than in the first cycle, reaching 98.26%. In other words, there was an increase of 90.74% compared to the previous result (first cycle). Non-test research results through observations, interviews, and student journals also indicate positive changes. Students are more interested and enthusiastic about learning to write poetry using the examples non-examples method, making it easier for them to compose personal letters. This is evident from the requests of several students to repeat the implemented teaching method due to their enthusiasm and active participation when using this method. Students actively requested to repeat the learning process using the examples non-examples method. Considering the high level of improvement and positive student responses, it can be concluded that the examples non-examples method is highly suitable for application in every learning session.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Writing Skills</em><em>;</em><em> Examples Non-Examples</em></p> Fhitri Pusvitasari Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/88 Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0700 PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN NARRATIVE TEXT https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/104 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) memperoleh gambaran proses pembelajaran menulis siswa kelas IX dengan menggunakan media <em>puzzle game</em>; dan 2) memperoleh hasil pembelajaran menulis siswa kelas IX dengan menggunakan media <em>puzzle game</em>. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian siswa kelas IX D SMP Negeri 1 Cisaga yang berjumlah 32 orang; Siswa laki-laki berjumlah 17 orang dan siswa perempuan berjumlah 15 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi melalui proses pencatatan dan evaluasi dalam kegiatan menulis. Data yang diperoleh dideskripsikan, dianalisis, dan kemudian direfleksikan. Pelaksanaan tindakan dibagi dalam dua siklus dengan tema yang berbeda-beda. Setiap siklus terdiri dari tiga tindakan. Pembelajaran pada siklus I bertema <em>Narrative Text (Legend)</em>, siklus II bertema <em>Narrative Text (Fairytales)</em>. Temuan pada siklus I menunjukkan siswa belum dapat mengerjakan Fill in the blank dari soal yang disediakan, pada siklus II siswa kebingungan ketika ditugaskan untuk membuat <em>summary</em> cerita <em>Narrative Text </em>yang dipilih, siswa masih memerlukan bimbingan guru untuk menyusun <em>puzzle</em> gambar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media <em>puzzle</em> gambar dapat meningkatkan proses dan hasil belajar menulis siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil belajar pada setiap siklusnya. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 60 dan pada siklus II sebesar 81 dari rata-rata perolehan nilai teresebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil dan perolehan nilai sangat signifikan.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Pembelajaran Menulis, Teks Naratif, Permainan Puzzle</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>THE IMPLEMENTATION OF PROJECT-BASED LEARNING (PJBL) MODEL </strong><strong>IN ENHANCING WRITING MOTIVATION </strong><strong>USING NARRATIVE TEXT</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>The aim of this research is to: 1) obtain an overview of the writing learning process of class IX students using puzzle game media; and 2) obtain writing learning outcomes for class IX students using puzzle game media. The method used was Classroom Action Research with research subjects of class IX D students of SMP Negeri 1 Cisaga, totaling 32 people; There are 17 male students and 15 female students. Data collection was carried out by conducting observations, interviews, field notes, and documentation through the process of recording and evaluating writing activities. The data obtained is described, analyzed, and then reflected. Implementation of the action is divided into two cycles with different themes. Each cycle consists of three actions. Learning in cycle I has the theme Narrative Text (Legend), cycle II has the theme Narrative Text (Fairytales). The findings in cycle I showed that students had not been able to do Fill in the blank from the questions provided, in cycle II students were confused when they were assigned to create a summary of the selected Narrative Text story, students still needed teacher guidance to put together a picture puzzle. The conclusion of this research is that picture puzzle media can improve students' writing learning processes and outcomes. This can be seen from the increase in learning outcomes in each cycle. The average student learning outcomes in cycle I was 60 and in cycle II was 81. From the average score obtained, it can be concluded that this research was successful and the score obtained was very significant.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Writing Learning, Narrative Text, Puzzle Game</em></p> Erlina Darmayanti Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/104 Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0700 PENGEMBANGAN INSTRUMEN PEMANFAATAN SUMBER DAYA DIGITAL DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA DAN PEMAHAMAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 2 KUNINGAN https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/77 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Di era digital yang berkembang pesat, penelitian ini menghadirkan sebuah instrumen yang dirancang khusus untuk mengukur pemanfaatan Sumber Daya Digital (SDD) dalam meningkatkan minat baca dan pemahaman siswa di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan. Transformasi digital telah mempengaruhi paradigma pendidikan, dan SMK Muhammadiyah 2 Kuningan dihadapkan pada kebutuhan untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran. Penelitian ini merinci proses pengembangan instrumen dengan fokus pada literasi digital dan pengaruh SDD terhadap minat baca siswa. Melalui metode literature review, penelitian ini merangkum temuan dari penelitian-penelitian terkait, seperti peran literasi digital dalam meningkatkan minat membaca siswa Sekolah Dasar dan efektivitas layanan literasi digital selama pandemi Covid-19. Selain itu, penelitian ini mengadopsi temuan tentang revitalisasi perpustakaan sekolah dan pemanfaatan sistem informasi manajemen perpustakaan untuk menumbuhkan minat baca siswa di tingkat SMA. Sintesis temuan ini membentuk kerangka konseptual yang kuat untuk pengembangan instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan SDD di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan berpengaruh positif terhadap minat baca dan pemahaman siswa. Temuan ini selaras dengan literatur yang menyoroti penggunaan SDD, seperti e-book dan aplikasi pembelajaran online, dalam meningkatkan minat baca. Dengan memadukan temuan literatur dan hasil penelitian, instrumen yang dikembangkan mampu mencerminkan validitas dan reliabilitas yang diperlukan. Instrumen berbentuk kuesioner dirancang untuk mengukur minat baca siswa, pola preferensi literatur, dan dampak pemanfaatan SDD. Diharapkan bahwa hasil analisis data dari implementasi instrumen ini akan memberikan wawasan mendalam tentang minat baca siswa dan efektivitas SDD dalam konteks SMK Muhammadiyah 2 Kuningan.Saran untuk peningkatan implementasi PjBL melibatkan pelatihan lanjutan bagi guru, penyusunan proyek yang lebih relevan, evaluasi berkala, dan dukungan infrastruktur yang memadai. Dengan demikian, PjBL dapat menjadi alternatif pendekatan pembelajaran yang efektif dalam konteks pengembangan keterampilan menulis siswa.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>literasi digital; minat baca; pemahaman siswa; sumber daya digital; SMK Muhammadiyah 2 Kuningan.</em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong><em>DEVELOPMENT OF INSTRUMENT FOR UTILIZING DIGITAL RESOURCES TO ENHANCE READING INTEREST AND COMPREHENSION OF SMK MUHAMMADIYAH 2 KUNINGAN STUDENTS. SMK</em></strong><strong><em> MUHAMMADIYAH 2</em></strong><strong><em>, KUNINGAN, INDONESIA.</em></strong><strong>ABSTRACT:</strong></p> <p><em>In the rapidly evolving digital era, this research introduces an instrument specifically designed to measure the utilization of Digital Resources (DR) in enhancing reading interest and comprehension among students at SMK Muhammadiyah 2 Kuningan. Digital transformation has influenced the educational paradigm, and SMK Muhammadiyah 2 Kuningan is confronted with the need to integrate technology into learning. This study details the process of instrument development with a focus on digital literacy and the influence of DR on students' reading interest. Through a literature review method, this research summarizes findings from related studies, such as the role of digital literacy in improving elementary school students' reading interest and the effectiveness of digital literacy services during the Covid-19 pandemic. Additionally, the study adopts findings on the revitalization of school libraries and the utilization of library management information systems to cultivate reading interest in high schools. The synthesis of these findings forms a strong conceptual framework for instrument development. The research results indicate that the utilization of DR at SMK Muhammadiyah 2 Kuningan positively influences students' reading interest and comprehension. These findings align with literature highlighting the use of DR, such as e-books and online learning applications, in enhancing reading interest. By combining literature findings and research results, the developed instrument can reflect the required validity and reliability. The questionnaire-based instrument is designed to measure students' reading interest, literature preference patterns, and the impact of utilizing DR. It is expected that the data analysis results from the implementation of this instrument will provide in-depth insights into students' reading interest and the effectiveness of DR in the context of SMK Muhammadiyah 2 Kuningan.</em></p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>digital literacy; reading interest; student comprehension; digital resources; SMK Muhammadiyah 2 Kuningan.</em></p> Oom Rohmayani Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/77 Wed, 24 Jan 2024 00:00:00 +0700 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MELALUI APLIKASI CANVA PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 CINIRU https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/95 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk memastikan keterlaksanaan pembelajaran daring di SMP Negeri 1 Ciniru, Pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan penggunaan media Aplikasi Canva untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa pada teks prosedur bahasa Indonesia. Jenis penelitian dalam penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada kelas VII semester 1 tahun pelajaran 2023/2024 Kelas VII B dengan jumlah 32 Siswa dengan pengambil sampel 12 siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus. Tahapan di setiap siklus terdiri dari rencana, tindakan, pengamatan dan refleksi. Untuk pengumpulan data bersumber dari tes, observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Setelah mendapatkan tindakan menggunakan aplikasi canva melalui kegiatan pada siklus 1, kemampuan kreatifitas siswa meningkat, yaitu jumlah siswa yang nilainya termasuk dalam kategori kelompok bawah sebanyak 2 siswa atau 16,70%% dan yang termasuk dalam kategori kelompok menengah sejumlah 2 siswa atau 16,70%, sedangkan 5 siswa atau 41,61% termasuk dalam kategori kelompok atas yaitu mendapatkan nilai 85 ke atas. Pada siklus 2, kemampuan menulis siswa dalam membuat teks prosedur semakin meningkat ada 1 siswa atau 8,33% yang nilainya kurang dari KKM, sebanyak 2 siswa atau 16,70% mendapatkan rentang nilai 78-84, dan sejumlah 9 siswa atau 75,00 % termasuk dalam kategori kelompok atas karena memperoleh nilai 85- 100. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan aplikasi canva sebagai media dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur bahasa Indonesia. hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan presentase skor motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada tiap siklusnya.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>canva, kemampuan menulis, prosedur Text</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>IMPROVING STUDENTS' PROCEDURE TEXT WRITING SKILLS USING MEDIA THROUGH THE CANVA APPLICATION IN GRADE VII STUDENTS OF SMPN 1 CINIRU</em></strong><strong><em>&nbsp;</em></strong><strong><em>ABSTRACT:</em></strong></p> <p><em>This research is Classroom Action Research (PTK) aimed at ensuring the implementation of online learning at SMP Negeri 1 Ciniru, Belajar. The aim of this research is to describe the use of the Canva Application media to improve students' writing skills in Indonesian prosedural texts. The type of research in this research is Classroom Action Research (PTK). This classroom action research was carried out in class VII semester 1 of the 2023/2024 academic year Class VII B with a total of 32 students with a sample of 12 students.This classroom action research was carried out in 2 cycles. The stages in each cycle consist of plan, action, observation and reflection. Data collection comes from tests, observations, interviews and field notes. After receiving action using the Canva application through cycle 1, students' creative abilities increased, namely the number of students whose scores were included in the lower group category was 2 students or 16.70%% and those included in the middle group category were 2 students or 16.70% , while 5 students or 41.61% were included in the upper group category, namely getting a score of 85 and above. In cycle 2, students' writing skills in creating prosedural texts increased, there was 1 student or 8.33% whose score was less than KKM, 2 students or 16.70% got a score range of 78-84, and 9 students or 75.00 % is included in the upper group category because they received a score of 85-100. The conclusion of this research is that using the Canva application as a medium can improve students' ability to write Indonesian prosedural texts. This can be proven by an increase in the percentage of learning motivation scores and student learning outcomes in each cycle.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS: </em></strong><em>canva, prosedur text, writing ability.</em></p> Rohani Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/95 Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0700 KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SONGGOM https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/111 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis cerpen pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Songgom dengan menerapkan model <em>example non example</em>. Hasil dari dua siklus penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa. Pada siklus I, 52,94% siswa mencapai ketuntasan belajar, sedangkan pada siklus II, persentasenya meningkat menjadi 85,29%. Selain peningkatan hasil belajar, penerapan model <em>example non example</em> juga mengubah aktivitas dan sikap siswa. Kehadiran siswa meningkat dari 81,37% pada siklus I menjadi 94,11% pada siklus II. Keaktifan dalam memperhatikan materi yang dijelaskan oleh guru juga mengalami peningkatan dari 58,82% pada siklus I menjadi 87,25% pada siklus II. Siswa yang mengajukan pertanyaan meningkat dari 58,82% pada siklus I menjadi 68,62% pada siklus II. Selain itu, tingkat siswa yang menganggu dalam proses pembelajaran menurun drastis dari 19,60% pada siklus I menjadi 6,86% pada siklus II. Penelitian ini memiliki implikasi teoretis dan praktis. Secara teoretis, penelitian ini memberikan informasi mendalam tentang pemanfaatan model <em>example non example</em> dalam pembelajaran menulis cerpen. Secara praktis, penelitian ini memberikan manfaat bagi peneliti, siswa, dan guru. Bagi siswa, penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dalam pembelajaran menulis cerpen, sementara bagi guru, dapat menjadi panduan untuk mengevaluasi dan meningkatkan pembelajaran menulis cerpen di kelas. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan metode pembelajaran yang kreatif dan efektif di bidang menulis cerpen.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Model</em> <em>example non example, keterampilan menulis cerpen, sikap siswa</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>WRITING SHORT STORIES SKILLS </strong><strong>USING THE EXAMPLE NON-EXAMPLE MODEL </strong><strong>IN GRADE VIII STUDENTS OF SMP NEGERI 1 SONGGOM</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>This research aims to enhance short story writing skills in eighth-grade students of SMP Negeri 1 Songgom by applying the example non-example model. The results of two research cycles demonstrate a significant improvement in students' learning outcomes. In Cycle I, 52.94% of students achieved learning mastery, while in Cycle II, this percentage increased to 85.29%. In addition to improved learning outcomes, the implementation of the example non-example model also altered students' activities and attitudes. Student attendance increased from 81.37% in Cycle I to 94.11% in Cycle II. Activeness in paying attention to the material explained by the teacher also increased from 58.82% in Cycle I to 87.25% in Cycle II. The percentage of students asking questions increased from 58.82% in Cycle I to 68.62% in Cycle II. Furthermore, the level of disruptive behavior during the learning process decreased significantly from 19.60% in Cycle I to 6.86% in Cycle II. This research has theoretical and practical implications. Theoretically, it provides in-depth information on the utilization of the example non-example model in short story writing instruction. Practically, the research offers benefits to researchers, students, and teachers. For students, it can serve as input for short story writing instruction, while for teachers, it can serve as a guide for evaluating and enhancing short story writing instruction in the classroom. Thus, this research contributes positively to the development of creative and effective teaching methods in the field of short story writing.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Example non-example model, short story writing skills, student attitudes.</em></p> Sri Susanti Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/111 Mon, 12 Feb 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/67 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model sinektik dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas X SMA PGRI 2 Sindang Kabupaten Indramayu. Model pembelajaran sinektik dipilih oleh peneliti karena dianggap memungkinkan dan cukup relevan dalam membantu para siswa berpikir kreatif dan menjadi pelajar mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA PGRI 2 Sindang Kabupaten Indramayu. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X IPA dan kelas X IPS. Data tes pembelajaran menulis puisi yang dikumpulkan berupa tes awal dan tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut. Pertama, hasil uji penelitian dapat dilihat pada kolom t hitung untuk kedua kelompok penelitian adalah t hitung &gt; t tabel yakni 5,894 &gt; 1,996. Berdasarkan hal tersebut di atas maka hipotesis alternative (Ha) yang menyatakan “ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran sinektik terhadap kemampuan menulis puisi” diterima. Kedua, berdasarkan hasil pengamatan aktivitas pembelajaran yang menggunakan model sinektik membawa perubahan yang berarti terhadap cara mengajar guru dan cara belajar siswa. Guru hanya sebagai pembimbing dan evaluator, sedangkan siswa memperoleh kebebasan dalam belajar, siswa mulai lebih aktif menggali potensi dirinya Secara keseluruhan siswa kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol dalam pembelajaran menulis puisi. Hal ini terbukti dengan ketepatan dalam proses metaforik (analogi personal, analogi langsung, dan konflik kempaan) dan pokok pikiran siswa.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Model Pembelajaran Sinektik; Menulis Puisi</em>.</p> <p> </p> <p> </p> <p><strong>THE INFLUENCE OF THE SYNECTIC LEARNING MODEL ON STUDENTS' POETRY WRITING ABILITY</strong></p> <p> </p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>This study aims to determine the effectiveness of the synectic model in learning to write poetry in class X SMA PGRI 2 Sindang, Indramayu Regency. The synectic learning model was chosen by the researcher because it is considered possible and quite relevant in helping students think creatively and become independent learners. This research is an experimental-research. The population in this study were all students of class X SMA PGRI 2 Sindang, Indramayu Regency. The samples in this study were class X IPA and class X IPS. Poetry writing learning test data collected in the form of pre-test and post-test in the experimental class and control class. The research results obtained are as follows. First, the results of the research test can be seen in the column t count for the two research groups, namely t count &gt; t table, namely 5.894 &gt; 1.996. Based on the above, the alternative hypothesis (Ha) which states "there is a significant effect of using the synectic learning model on the ability to write poetry" is accepted. Second, based on the results of observations of learning activities that use synectic models bring significant changes to the way teachers teach and the way students learn. The teacher is only a guide and evaluator, while students gain freedom in learning, students begin to be more active in exploring their potential. Overall, students in the experimental class are better than the control class in learning to write poetry. This is proven by the accuracy in the metaphorical process (personal analogy, direct analogy, and compression conflict) and the main ideas of students.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>Synectic Learning Model; Poetry Writing.</em></p> Ade Hasanudin, Ahmad Maskur Subaweh Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/67 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0700 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RESENSI MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) MENGGUNAKAN MEDIA CANVA DI KELAS XI SMK YASMI GEBANG KABUPATEN CIREBON TAHUN 2023/2024 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/86 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Peningkatan Kemampuan Menulis Resensi Melalui Model Project Based Learning (PjBL) Menggunakan Media Canva di Kelas XI SMK Yasmi Gebang Kabupaten Cirebon Tahun 2023//2024“. Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yang terjadi di lapangan terkait mengonstruksi resensi pada peserta didik kelas XI SMA. Peserta didik masih kesulitan mengembangkan ide, kesulitan menyusun gagasan secara runtut, pemilihan kata yang masih terbatas, dan penggunaan tanda baca serta ejaan yang kurang tepat. Terkait hal tersebut model project based learning (Pjbl) menggunakan media canva ini dapat mengarahkan kreatif dan kerjasama peserta didik.Tujuan penelitian ini berupa memperoleh deskripsi profil awal pembelajaran menulis teks resensi di SMK Yasmi Gebang, bentuk pengembangan model project based learning (Pjbl) menggunakan media canva dalam pembelajaran menulis resensi, dan implementasi model project based learning (pjbl) menggunakan media canva dalam pembelajaran menulis resensi. Hasil penelitian ini diantaranya yaitu profil pembelajaran mengonstruksi resensi peserta didik kelas XI di SMK Yasmi Gebang setelah penerapan model project based learning (pjbl) menggunakan media canva dalam pembelajaran mengonstruksi resensi, kemampuan peserta didik meningkat secara signifikan&nbsp; dilihat dari nilai prates dan postes. Sehingga penerapan model project based learning (Pjbl) menggunakan media canva terbukti dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengonstruksi resensi.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Peningkatan kemampuan menulis resensi, Model Project Based Learning (PjBL), Media Canva</em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong><em>IMPROVING THE ABILITY TO WRITE REVIEWS THROUGH THE PROJECT BASED LEARNING (PjBL) MODEL USING CANVA MEDIA IN GRADE XI OF SMK YASMI GEBANG, CIREBON DISTRICT IN 2023//2024</em></strong><strong><em>&nbsp;</em></strong><strong><em>ABSTRACT:</em></strong></p> <p>Improving the Ability to Write Reviews Through the Project Based Learning (PjBL) Model Using Canva Media in Class XI of Yasmi Gebang Vocational School, Cirebon Regency, 2023/2024." This research is motivated by problems that occur in the field related to constructing reviews for class XI high school students. Students still have difficulty developing ideas, have difficulty organizing ideas coherently, have limited word choices, and use punctuation and spelling incorrectly. In this regard, the project based learning (Pjbl) model using Canva media can direct students' creativity and cooperation. The aim of this research is to obtain a description of the initial profile of learning to write review texts at Yasmi Gebang Vocational School, a form of developing a project based learning (Pjbl) model using media Canva in learning to write reviews, and implementing the project based learning (PJBL) model using Canva media in learning to write reviews. The results of this research include the learning profile for constructing reviews of class So the application of the project based learning (PJBL) model using Canva media is proven to be able to improve students' abilities in constructing reviews.</p> <p><strong><em>KEYWORDS:</em></strong> <em>Improvement of review writing skills, Project Based Learning (PjBL) Model, Canva Media.</em></p> <p>&nbsp;</p> Eli Indriati Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/86 Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0700 PROBLEM BASED LEARNING DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/102 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penerapan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan media gambar terhadap kemampuan berbicara siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest design dengan melibatkan 20 siswa dari SMP 2 Cigugur. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest, serta observasi selama proses pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berbicara siswa setelah menerapkan metode PBL dengan media gambar. Sebagian besar siswa mampu menjelaskan konsep-konsep kunci dengan jelas, menyampaikan pemikiran dengan susunan yang sistematis dan jelas, serta menggunakan media gambar dengan kreatif untuk mendukung presentasi mereka. Meskipun terdapat ruang untuk perbaikan dalam aspek kerjasama dalam kelompok, metode PBL tetap terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa secara menyeluruh. Implikasi penelitian ini adalah bahwa metode PBL dengan media gambar dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Problem Based Learning, kemampuan berbicara, media gambar, evaluasi.</em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong><em>PROBLEM-BASED LEARNING CAN IMPROVE STUDENTS' SPEAKING SKILLS BY USING IMAGE MEDIA</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>ABSTRACT:</em></strong></p> <p><em>This study aims to evaluate the impact of the application of Problem Based Learning (PBL) learning methods using image media on students' speaking skills. The research method used was pretest-posttest design involving 20 students from SMP 2 Ciautumn. Data was collected through pretest and posttest, as well as observation during the learning process. Data analysis was performed using descriptive statistics. The results showed a significant improvement in students' speaking skills after applying the PBL method with image media. Most students are able to explain key concepts clearly, convey thoughts in a systematic and clear arrangement, and use image media creatively to support their presentations. Although there is room for improvement in the aspect of cooperation in groups, the PBL method has still proven effective in improving students' overall speaking skills. The implication of this study is that the PBL method with image media can be an effective approach in improving students' speaking skills.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS:</em></strong> <em>Problem Based Learning, speaking skills, image media, evaluation.</em></p> Susilawati Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/102 Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0700 EKSPLORASI PENERAPAN METODE ROLE PLAY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIII SMPN 1 HANTARA https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/74 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Peningkatan keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia menjadi fokus utama dalam mengembangkan kompetensi komunikatif siswa. Salah satu metode yang menarik untuk mencapai tujuan tersebut adalah Role Play. Artikel ini membahas konsep Role Play sebagai strategi pembelajaran berdasarkan metode role-playing yang pertama kali diperkenalkan oleh Chesler dan Fox pada tahun 1966. Pendekatan ini bukan sekadar simulasi, melainkan juga memandang Role Play sebagai sumber daya yang dapat memperkaya pemahaman peserta didik tentang peran yang mereka mainkan. Dengan memahami Role Play sebagai sumber daya, metode ini diimplementasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII SMPN 1 Hantara dengan tujuan meningkatkan keterampilan berbicara siswa.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>role play; keterampilan berbicara; metode pembelajaran; strategi; pemahaman peran.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>EXPLORATION OF THE APPLICATION OF THE ROLE PLAY METHOD IN INDONESIAN LANGUAGE LEARNING TO ENHANCE SPEAKING SKILLS OF 8TH-GRADE STUDENTS AT SMPN 1 HANTARA</em></strong><strong><em>.</em></strong><strong><em> SM</em></strong><strong><em>PN 1 HANTARA</em></strong><strong><em>, KUNINGAN, INDONESIA.</em></strong><strong>ABSTRACT:</strong></p> <p>Improving speaking skills in Indonesian language learning is the primary focus in developing students' communicative competence. One intriguing method to achieve this goal is through Role Play. This article discusses the concept of Role Play as a learning strategy based on the role-playing method first introduced by Chesler and Fox in 1966. This approach goes beyond mere simulation; it views Role Play as a resource that can enrich students' understanding of the roles they portray. By understanding Role Play as a resource, this method is implemented in Indonesian language learning in the 8th-grade class at SMPN 1 Hantara with the aim of enhancing students' speaking skills.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>r</em><em>ole </em><em>p</em><em>lay, speaking skills, learning method, strategy, role understanding.</em></p> Mimi Maryami Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/74 Wed, 24 Jan 2024 00:00:00 +0700 PENGGUNAAN CANVA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA PADA MATERI SURAT DINAS DAN SURAT PRIBADI https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/93 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Untuk meningkatkan penguasaan materi pada mata belajaran Bahasa Indonesia, diperlukan adanya motivasi dan juga keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. Pada saat ini, tingkat keaktifan peserta didik dalam belajar di pendidikan menengah pertama sangat kurang, begitu juga dengan peserta didik di SMPN 2 Lebakwangi. Peserta didik di SMPN 2 Lebakwangi, terutama pada tingkat kelas VII dirasa masih kurang dari standar yang ditetapkan di sekolah. Hal ini tercermin dari masih rendahnya tingkat capaian Kriteria Ketuntasan Minimal Peserta Didik terutama pada materi pembelajaran Surat Dinas dan Surat Pribadi. Data menunjukkan bahwa hanya 40% peserta didik yang mampu mencapai batas kriteria ketuntasan minimal sebelum dilakukannya tahapan penelitian. Permasalahan ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menguasai materi surat dinas dan surat pribadi, dan juga meningkatkan capaian kriteria ketuntasan minimal peserta didik. Dalam melaksanakan penelitian, peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode survey dan tinjauan literatur. Adapun instrument yang digunakan adalah lembar observasi dan lkpd peserta didik Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di kelas VII SMPN 2 Lebakwangi. Penelitian dilakukan pada 21 orang siswa SMP kelas VII di SMPN 2 Lebakwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan canva sebagai media pembelajaran mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai materi surat dinas dan surat pribadi, dan juga terbukti meningkatkan pencapaian kriteria ketuntasan minimal peserta didik. Data menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi canva terbukti mampu meningkatkan tingkat pencapaian peserta didik yang melampaui kriteria ketuntasan minimal sampai angka 80%.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Canva ; Surat dinas dan surat pribadi ; Project Based Learning</em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong><em>UTILIZING CANVA AS A LEARNING MEDIA TO ENHANCE STUDENTS' PROFICIENCY IN OFFICIAL AND PERSONAL LETTER WRITING MATERIALS</em></strong><strong><em>&nbsp;</em></strong><strong><em>ABSTRACT: </em></strong></p> <p><em>To improve mastery of the Indonesian language curriculum, motivation and active participation of students in the learning process are essential. Currently, the level of student engagement in learning at the junior high school level is quite low, including at SMPN 2 Lebakwangi. Students at SMPN 2 Lebakwangi, especially in the seventh grade, are considered to fall below the school's set standards. This is reflected in the low achievement levels in the Minimum Completion Criteria for students, especially in the subjects of Official Letters (Surat Dinas) and Personal Letters (Surat Pribadi). Data indicates that only 40% of students were able to reach the minimum completion criteria before the research intervention. This issue prompted the researcher to conduct a study with the aim of improving students' proficiency in mastering the material of official and personal letters, as well as enhancing the achievement of minimum completion criteria. In conducting the research, the researcher employed a qualitative approach using survey methods and literature reviews. The instruments used included observation sheets and worksheets for students. This study aimed to address the issues occurring in the seventh-grade class at SMPN 2 Lebakwangi, involving 21 students. The research results demonstrate that the use of Canva as a learning media successfully enhances students' abilities to grasp the content of official and personal letters, also proven to improve students' achievement in meeting the minimum completion criteria. The data indicates that the use of the Canva application effectively increases the level of student achievement beyond the minimum completion criteria, reaching 80%.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS:</em></strong> <em>Canva; Official and Personal Letters; Project-Based Learning.</em></p> Pepi Sri Amalia Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/93 Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0700 PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DRAMA MONOLOG SISWA KELAS 11 SMA ITUS JALAKSANA https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/109 <p><strong>ABSTRAK:</strong> Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan peserta didik kelas 11 SMA ITUS Jalaksana tahun ajaran 2023-2024 dalam menulis drama monolog dengan memperhatikan aspek pengetahuan diri dan perspektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Objek penelitian siswa kelas 11 IPA 1 dengan jumlah 20 orang. Model sinektik yang dilakukan peneliti pada siklus I adalah sinektik dengan menggunakan sesuatu yang asing menjadi familiar. Langkah-langkah yang dilakukan (1) Guru menyediakan informasi tentang topik yang baru yaitu perjalanan hidup manusia. (2) Guru mengusulkan analogi langsung dan meminta peserta didik menjabarkannya. Analogi yang diberikan oleh guru adalah memasak makanan. (3) Guru meminta peserta didik “menjadi” analogi langsung. Dalam penyusunan, peserta didik menggunakan sudut pandang orang pertama. (4) Siswa mengidentifikasi dan menjelaskan poin-poin kesamaan antara materi baru dengan analogi langsung. (5) Peserta didik menjelaskan di mana saja analogi-analogi yang tidak sesuai. (6) Peserta didik mengeksplorasikan kembali topik asli dan peserta didik mulai mencoba menulis naskah drama monolog berdasarkan pengalaman sinektiknya. Kegiatan pada siklus II terdiri dari tahapan (1) Memberikan pertanyaan pemantik tentang cara mencari sumber gagasan dalam menulis naskah drama kemudian kegiatan inti diawali oleh pemutaran media film pendek tanpa dialog berjudul “<em>BOOK</em>”. (2) Peserta didik melakukan analogi langsung terhadap pengalaman menarik manusia. Pengalaman ini bisa dipilih berdasarkan pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain. Diperoleh hasil analogi yang sangat beragam dari kegiatan analogi langsung ini, diantaranya peserta didik menganalogikan pengalaman hidupnya kepada bara api dari sebuah pengalaman penghianatan, menganalogikan kepada sandal hilang sebelah dari pengalaman kehilangan teman, menganalogikan kepada semut dari pengalaman kerja sama, menganalogikan kepada singa dan harimau dari pengalaman persaingan antarsaudara, menganalogikan kepada menaiki tangga pisau dari pengalaman organisasi, dan lain-lain. (3) Peserta didik “menjadi” analogi yang telah mereka pilih dalam tahap kedua tadi. Peserta didik menggunakan kemampuan untuk memahami perasaan dan perspektif orang lain dengan melibatkan imajinasi dan pemahaman intelektual yang mendalam. (4) Pada langkah ini, peserta didik memberi tekanan dan pertentangan terhadap deskripsi-deskripsi dari tahap kedua dan ketiga. Peserta didik mengusulkan beberapa analogi konflik dan memilih salah satunya. (5)&nbsp; Tahapan kelima adalah analogi langsung lainnya. (6) Peserta didik diminta untuk kembali ke tugas awal yaitu menulis naskah drama monolog berdasarkan pengalaman manusia. Pada tahap ini peserta didik menggunakan serangkaian pengalaman sinektiknya dari mulai mendeskripsikan situasi, melakukan analogi langsung, analogi personal, konflik padat, dan analogi langsung lainnya sebagai bahan untuk menulis naskah drama monolog. Hasil pembelajaran yang dicapai dapat dilihat pada pencapaian sebagai berikut. Pada siklus I, peserta didik memperoleh nilai rata-rata 81,5. Sedangkan pada siklus II peserta didik memperoleh nilai rata-rata 88,7. Ini membuktikan bahwa model sinektik yang digunakan oleh peneliti efektif untuk meningkatkan pembelajaran menulis naskah drama monolog di kelas 11 SMA ITUS Jalaksana.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>media film pendek tanpa dialog; menarasikan pengalaman manusia; menulis naskah drama monolog; model pembelajaran sinektik; pemahaman understanding by design</em>; <em>sma itus jalaksana 2023-2024.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>THE USE OF SYNECTIC LEARNING MODEL</strong></p> <p><strong>TO IMPROVE MONOLOGUE DRAMA WRITING ABILITY OF 11TH GRADE STUDENTS OF ITUS JALAKSANA HIGH SCHOOL</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT: </strong>This research is a class action research. The purpose of this study is to improve the ability of 11th grade students of ITUS Jalaksana High School in the 2023-2024 school year in writing monologue drama by paying attention to aspects of self-knowledge and perspective.&nbsp; The method used in this research is Classroom Action Research method. The object of research is 11th grade IPA 1 students with a total of 20 people. The synectic model carried out by researchers in cycle I is synectic by using something foreign to become familiar. The steps taken (1) The teacher provides information about a new topic, namely the journey of human life. (2) The teacher proposes a direct analogy and asks learners to describe it. The analogy given by the teacher is cooking food. (3) The teacher asks learners to "become" the direct analogy. In drafting, learners use the first-person point of view. (4) Learners identify and explain the points of similarity between the new material and the direct analogy. (5) Learners explain where the analogies do not fit. (6) Learners re-explore the original topic and learners start trying to write a monologue drama script based on their synectic experience. The activities in cycle II consisted of stages (1) Providing triggering questions about how to find sources of ideas in writing drama scripts then the core activities began with the media screening of a short film without dialog entitled "BOOK". (2) Learners make direct analogies to interesting human experiences. This experience can be chosen based on one's own experience or the experience of others. The results of this direct analogy activity are very diverse, including learners analogizing their life experiences to embers from an experience of betrayal, analogizing to lost sandals from the experience of losing friends, analogizing to ants from the experience of cooperation, analogizing to lions and tigers from the experience of competition between brothers, analogizing to climbing the knife ladder from organizational experience, and others. (3) Learners "become" the analogies they have chosen in the second stage. Learners use their ability to understand the feelings and perspectives of others by engaging imagination and deep intellectual understanding. (4) In this step, learners emphasize and contradict the descriptions from the second and third stages. Learners propose several conflict analogies and choose one of them. (5) The fifth stage is another direct analogy. (6) Learners are asked to return to the original task of writing a monologue drama script based on human experience. At this stage learners use a series of synectic experiences from describing the situation, making direct analogies, personal analogies, solid conflicts, and other direct analogies as material for writing monologue drama scripts. The learning outcomes achieved can be seen in the following achievements. In cycle I, students obtained an average score of 81.5. While in cycle II, learners obtained an average score of 88.7. This proves that the synectic model used by researchers is effective for improving learning to write monologue drama scripts in class 11 of ITUS Jalaksana High School.</p> <p><strong>KEYWORDS: </strong><em>short film media without dialogue; narrating human experience; writing monologue drama scripts; synectic learning model; understanding by design; sma itus jalaksana 2023-2024.</em></p> Tedi Iskandar Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/109 Mon, 12 Feb 2024 00:00:00 +0700 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN NEGOSIASI DI SMK NEGERI 4 KUNINGAN https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/84 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Implementasi pendidikan berbasis masalah atau yang sering di sebut dengan metode PBL (Problem Based Learning) dalam konteks pembelajaran Bahasa indonesia dengan materi negosiasi. Tujuan utama adalah untuk mengidentifikasi dampak positif dari pendekatan ini terhadap pengembangan keterampilan dan pemahaman negosiasi bagi&nbsp; peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan&nbsp; pembelajaran berbasis masalah yang disesuaikan dengan dinamika negosiasi yang di alami peserta didik.</p> <p>Penelitian ini merupakan penelitian&nbsp; tindakan kelas (classrom action research) Di SMKN 4 kuningan subyek adalah peserta didik kelas X yang berjumlah 23 orang&nbsp; pada tahun ajaran 2023/2024 Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan berbasis masalah dalam pembelajaran negosiasi mampu meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap situasi negosiasi yang kompleks. Selain itu, terlihat peningkatan dalam keterampilan komunikasi, analisis situasi, dan pengambilan keputusan</p> <p>Metode ini juga memberikan dampak positif terhadap motivasi belajar peserta didik, menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif dan berorientasi pada pemecahan masalah serta mandiri dan kreatif. Oleh karena hal itu maka&nbsp; mengintegrasikan pendidikan berbasis masalah dalam kurikulum negosias penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan di era ini.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>pendidikan</em> <em>berbasis masalah,smkn 4 kuningan</em><em>,</em><em>negosiasi dan pbl</em><em>.</em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong><em>IMPLEMENTATION OF PROBLEM-BASED LEARNING IN NEGOTIATION EDUCATION AT SMK NEGERI 4 KUNINGAN</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>ABSTRACT:</em></strong></p> <p><em>Implementation of problem-based education or what is often called the PBL (Problem Based Learning) method in the context of Indonesian language learning with negotiation material. The main aim is to identify the positive impact of this approach on the development of negotiation skills and understanding for learners. This research method uses problem-based learning which is adapted to the negotiation dynamics experienced by students.</em></p> <p><em>This research is classroom action research. At SMK N 4 Kuningan, the subjects were 23 class complex. Additionally, improvements were seen in communication skills, situation analysis, and decision making</em></p> <p><em>This method also has a positive impact on students' learning motivation, creating a learning environment that is interactive and oriented towards problem solving as well as being independent and creative. Because of this, integrating problem-based education in the negotiation curriculum is important to improve the quality of learning and prepare students to face the challenges of this era.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS:</em></strong> <em>problem-based learning, SMK Negeri 4 Kuningan, negotiation, and PBL</em><strong>.</strong></p> Dewi Yulianti , Ifah Hanifah; Anjar Wulandari Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/84 Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0700 IMPROVING STUDENTS WRITING SKILL OF NARRATIVE TEXT THROUGH PROJECT BASED LEARNING FOR VII GRADE SMP NEGERI 1 CIAWIGEBANG in Academic Year 2020/2021 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/100 <p><strong>ABSTRAK:</strong></p> <p>Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi model project based learning untuk meningkatkan kemampuan menulis pada materi narrative text pada kelas VII SMP Negeri 1 Ciawigebang pada tahun pelajaran 2020/2021. Pada era pandemi ini penelitian dilakukan secara online dan memang sudah berlangsung pembelajaran secara daring menggunakan google meet dan google classroom. Penelitian ini dikategorisasi sebagai Penelitian Tindakan Kelas dimana untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah pada kemampuan menulis siswa. Jumlah peserta didik yang ada dikelas sebanyak 35. Pada Penelitian Tindakan Kelas, Penulis mengimplementasikan model Kurt Lewin’s yang terdiri dari 4 tahap. Oleh karena itu, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil temuan dari penelitian ini adalah: (1) Hubungan pada hasil test, yaitu sebesar 24,09 % peningkatan rata rata skor writing setelah menggunakan model Project based learning. (2) Hasil Pengamatan menunjukkan bahwa siswa lebih aktif dan tertarik pada aktivitas menulis didalam google classroom. Bahkan, peserta didik mampu untuk menganalisa teks dan mendapatkan informasi dari teks dengan baik. (3) Hasil interview menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis pada materi narrative text meningkat dan membantu guru dalam menemukan metode yang tepat untuk mengajarkan kemampuan menulis khususnya pada materi narrative text.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong><em> Keterampilan Menulis, Teks Naratif, Pembelajaran Berbasis Proyek.</em></p> <p>&gt;&nbsp;</p> <p><strong><em>IMPROVING STUDENTS WRITING SKILL OF NARRATIVE TEXT THROUGH PROJECT BASED LEARNING FOR VII GRADE SMP NEGERI 1 CIAWIGEBANG in Academic Year 2020/2021</em></strong></p> <p><strong><em>ABSTRACT:</em></strong></p> <p><em>The aim of this study is to investigate how the application of Project Based Learning to enhance the writing skill in narrative text of Grade VII students in in SMP Negeri 1 Ciawigebang academic year 2020/2021. In this pandemic era the study was hold by online, thus the learning process by online using google meet and google classroom. This study is categorized as the Classroom Action Research (CAR) method in which to identify and to solve the problem on students’ writing skill. The number of students in that class is 35. In this Classroom Action Research, the writer implements the Kurt Lewin’s design which consists of four phases. Therefore, this study is included into quantitative descriptive research. The findings of this study are: (1) related to the test result, there was 24.09% improvement of students’ mean writing score after using Project Based Learning. (2) Related to the observation result showed that the students were more active and interested in writing activity in the classroom. Indeed, they were able to analyze the text and to get information from the text well. (3) Related to the interview result, it could be known that the students’ writing skill in term of narrative text has improved and also assisted the teacher in finding the appropriate method in teaching writing especially narrative text.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS:</em></strong> <em>Writing Skill, Narrative Text, Project Based Learning</em><strong>.</strong></p> <p>&nbsp;</p> Wuri Retno Purwanti Hak Cipta (c) 2023 Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://publication.uniku.ac.id/index.php/anafora/article/view/100 Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0700