Penggunaan bahasa oleh komika Kiky Saputri dalam acara HUT indosiar meroasting crazy rich indonesia (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough)
DOI:
https://doi.org/10.25134/ajpm.v4i2.49Kata Kunci:
Bahasa roasting, analisis wacana kritis Norman Fairclough, dimensi teks,discourse practice, sociocultural practice.Abstrak
ABSTRAK: Roasting merupakan salah satu teknik komedi yang digunakan untuk mengkeritik seseorang, roastingan ini akan menyampaikan informasi yang berhubungan dengan suatu individu yang dibawakan dengan suatu humor. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan bahasa roasting oleh komika Kiky Saputri,pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis wacana kritis (AWK) model Norman Fairclough. Jenis penelitian ini yakni penelitian deskriptif kualitatif. Dengan model diskursus yang memuat tiga dimensi analisis wacana. Hasil penelitian ini menunjukan adanya penggunaan bahasa roasting yang digunakan oleh komika Kiky Saputri. Hasil analisis dipaparkan dalam bentuk tiga dimensi wacana yaitu : (1) Dimensi Teks (Mikrostruktural) yang didalamnya mencakup kohesi, koherensi, tata bahasa dan diksi. Dalam penelitian ini terdapat data yang kebanyakan termasuk kedalam kohesi dan koherensi. (2) Discourse Practice (Masostructural) mencakup produksi, penyebaran dan konsumsi. Dalam hasil data penelitiannya terdapat semua aspek yang termasuk kedalam discourse practice, (3) Sociocultural Practice (Makrostructural) mencakup situasional, institusional dan sosial. Dalam hasil data penelitianya terdapat semua aspek yang termasuk kedalam sociocultural practice.
KATA KUNCI: Bahasa roasting, analisis wacana kritis Norman Fairclough, dimensi teks,discourse practice, sociocultural practice.
THE USE OF LANGUAGE BY KOMIKA KIKY SAPUTRI IN THE INDOSIAR ANNIVERSARYEVENT WHICH ROASTING CRAZY RICH INDONESIA (Norman Fairclogh’s Critical Discourse Analysis)
ABSTRACT: Roasting is one of the comedic techniques used to criticize someone, this roast will convey information related to an individual that is delivered with humor. This study aims to describe the use of roasting language by comic Kiky Saputri, the approach used in this study is the Norman Fairclough critical discourse analysis (AWK) approach. This type of research is descriptive qualitative research. With a discourse model that contains three dimensions of discourse analysis. The results of this study indicate the use of roasting language used by comic Kiky Saputri. The results of the analysis are presented in the form of three dimensions of discourse, namely: (1) Text Dimension (Microstructural) which includes cohesion, coherence, grammar and diction. In this study, there are data that are mostly included in cohesion and coherence. (2) Discourse Practice (Masostructural) includes production, dissemination and consumption. In the results of the research data there are all aspects included in the discourse practice, (3) Sociocultural Practice (Macrostructural) includes situational, institutional and social. In the results of the research data, there are all aspects included in sociocultural practice.
KEYWORDS: Roasting language, Norman Fairclough's critical discourse analysis, text dimensions, discourse practice, sociocultural practice
Referensi
Fairclough, N. (2013). Critical discourse analysis. In The Routledge handbook of discourse analysis (pp. 9-20). Routledge.
Haslina, W., Rahmi, A., & Azlan, U. (2023). Anies Baswedan’s 2024 Candidacy Presidential Declaration: Norman Faircough Critical Discourse Analysis (Deklarasi Capres 2024 Anies Baswedan: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough). Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(2), 286-300.
Ibrahim, N., Qura, U., & Rahman, F. (2020). Speech Act of Indonesian Stand Up Comedian that Potentially Implicated to Racist Problem (Linguistic Forensic Analysis). Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora, 19(2), 192-205.
Indriani, E., Dalimunthe, S. F., & Surif, M. (2022). Analisis Wacana pada Roasting Kiki Syahputri terhadap Erick Thohir Menggunakan Teori Norman Fairclough. Jurnal BAHAS, 33(2).
Martono, N. (2012). Sosiologi perubahan sosial: Perspektif klasik, modern, posmodern, dan poskolonial (sampel halaman). RajaGrafindo Persada Jakarta.
Mudiawati, R. C., Hudiyono, Y., & Suhatmady, B. (2023). Analisis wacana kritis Norman Fairclough terhadap bahasa slogan aksi demonstrasi guru di Samarinda. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(3), 739-762.
Munfarida, E. (2014). Analisis wacana kritis dalam perspektif Norman Fairclough. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 8(1), 1-19.
Pratama, A., Susandi, S., & Sriwulandari, Y. A. (2022). Dominasi Pertarungan Simbolik Ideologi Nadiem Makarim: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Jurnal konfiks, 9(2), 24-33.
Rojudin, R., & Ramdhani, I. S. (2022). Critical Discourse of the Van Dijk Model on Roasting Marshel Widiyanto in the Mata Najwa Program Youth in Power Episode. Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 129-134.
Saraswati, A., & Sartini, N. W. (2017). Wacana Perlawanan Persebaya 1927 terhadap PSSI: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough (Persebaya 1927’s Resistance Against PSSI: A Norman Fairclough’s Critical Discourse Analysis Study). Mozaik Humaniora, 17(2), 181-191.
Sholikhati, N. I., & Mardikantoro, H. B. (2017). Analisis tekstual dalam konstruksi wacana berita korupsi di Metro TV dan NET dalam perspektif analisis wacana kritis Norman Fairclough. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 123-129.
Siswanto, A., & Febriana, P. (2017). Representasi Indonesia dalam stand up comedy (analisis wacana kritis norman fairclough dalam pertunjukan spesial Pandji Pragiwaksono “Mesakke Bangsaku”). KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 121-130.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Aulia Rahmayani, Arip Hidayat, Aan Anjasmara, Andriyana Andriyana

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.